Pasar Modal

Naik 9,4 Persen, Laba Bersih Sarana Menara Nusantara jadi Rp1,60 Triliun di Semester I 2024

Jakarta – PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mencatatkan laba bersih Rp1,60 triliun di semester I 2024. Raihan laba bersih ini naik 9,4 persen dibanding tahun lalu di periode yang sama sebesar Rp1,46 triliun.

Laba bersih yang dihasilkan emiten menara dari Djarum Group tersebut didukung oleh pendapatan TOWR yang tercatat sebanyak Rp6,15 triliun di paruh pertama 2024 dari Rp5,77 triliun tahun sebelumnya.

Dalam laporan keuangan konsolidasian TOWR, pendapatan perseroan ditopang oleh pendapatan sewa yang tercatat Rp5,56 triliun, diikuti pendapatan dari pos jasa dan lainnya sebesar Rp515,53 miliar.

Baca juga: Di Tengah Tantangan Pasar Perumahan, SMF Bidik Laba Bersih Rp472 Miliar di Akhir 2024

Direktur Utama dan CEO TOWR, Aming Santoso, mengatakan bahwa, perseroan masih mampu membukukan kinerja yang positif di tengah-tengah dampak besar dari relokasi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) yang membutuhkan belanja modal besar.

“Manajemen memperkirakan dampak terberat dari proses relokasi ini tercermin pada kinerja keuangan tahun 2024 dan seluruh proses ini akan tertuntaskan dalam kurun waktu 1-2 tahun mendatang,” ucap Aming dalam keterangan resmi di Jakarta, 30 September 2024.

Di sisi lain, TOWR mencatat peningkatan dari beban pokok pendapatan sebesar 8,05 persen menjadi Rp1,85 triliun di semester I 2024, dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat senilai Rp1,71 triliun.

Berdasarkan hal itu, total aset TOWR tercatat sebanyak Rp72,59 triliun, dengan rincian, total liabilitas senilai Rp55,38 triliun, sementara total ekuitas sebesar Rp17,21 triliun di periode semester I 2024.

Baca juga: Telkom Beri Sinyal Kuat Tebar Dividen hingga 80 Persen dari Laba Bersih 2024

Adapun, ke depannya Perseroan masih akan tetap menekankan pertumbuhan yang sehat dari infrastruktur yang dibutuhkan industri dan pasar lain yang membutuhkan internet melalui connectivity dan Fiber To The Home (FTTH) TOWR.

“Sinergi sangat penting untuk dijalankan dan dipertahankan antara portofolio tower dan non-tower kami. Efisiensi biaya operational, belanja modal dan biaya bunga selalu kami review. Hal-hal ini terlihat membuahkan hasil pada kinerja keuangan TOWR kuartal ini,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BRI Tegaskan Tak Ada Serangan Ransomware, Sistem Perbankan Normal dan Data Nasabah Terjaga

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara terkait isu serangan ransomware terhadap… Read More

3 hours ago

Ini Dia Kunci Sukses Fajar Satritama, Drummer Edane Menjadi Bankir Profesional

Jakarta– Di Industri musik Tanah Air, nama Fajar Satritama sudah tidak asing terdengar. Ia dikenal… Read More

4 hours ago

Status Pailit Sritex Inkrah, BNI Bantu Pemerintah Cari Solusi Terbaik

Jakarta - Mahkamah Agung (MA) telah mengeluarkan putusan kasasi yang diajukan PT Sri Rejeki Isman… Read More

6 hours ago

Alhamdulillah! KB Bukopin Finance Sudah Turnaround Tahun Ini

Jakarta - Setelah didera kerugian selama empat tahun berturut-turut, KB Bukopin Finance (KBBF) mulai bangkit… Read More

7 hours ago

Stasiun Whoosh Karawang Dibuka 24 Desember, Perjalanan Jakarta-Karawang Hanya 15 Menit

Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More

17 hours ago

Pemerintah Targetkan Revisi Aturan DHE SDA Terbit pada Januari 2025

Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More

21 hours ago