Perbankan

Naik 8,63 Persen, Bank DKI Bukukan Laba Rp1,02 Triliun Sepanjang 2023

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta atau Bank DKI membukukan laba bersih Rp1,02 triliun sepanjang 2023. Laba bersih ini naik 8,63 persen ketimbang tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp939 miliar.

Kinerja laba Bank DKI ditopang fungsi intermediasi yang mengalami pertumbuhan positif. Berdasarkan laporan keuangan yang diterima Infobanknews, 19 Februari 2024, Bank DKI berhasil menyalurkan kredit Rp53 triliun sepanjang tahun lalu.

Realisasi penyaluran kredit tersebut naik 7,49 persen dibandingkan di periode tahun sebelumnya sebesar Rp48,3 triliun.

Penyaluran kredit sepanjang 2023 dilakukan dengan prinsip kehati-hatian. Ini terlihat dari rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross terjaga di level 1,76 persen. Rasionya jauh di bawah threshold yang ditentukan regulator, yakni maksimal 5 persen.

Baca juga: Naik 28,4 Persen, Laba PermataBank Sepanjang 2023 Tembus Rp2,6 Triliun

Sementara dari sisi likuiditas, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) Bank DKI terkontraksi 2,2 persen, dari Rp65,1 triliun menjadi Rp63,6 triliun.

Penghimpunan DPK pada 2023 masih didominasi dana mahal yang bersumber dari deposito sebesar Rp33,9 triliun. Kemudian disusul giro Rp18 triliun dan tabungan Rp11,6 triliun.

Untuk rasio profitabiltas, Bank DKI berhasil membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp2,83 triliun atau terkontraksi 3,3 persen dari tahun sebelumnya Rp2,92 triliun.

Meski begitu, Bank DKI mampu menekan rasio beban terhadap pendapatan operasional (BOPO) dari 78,19 persen di tahun 2022, menjadi 78,03 persen pada 2023.

Semakin turun rasio BOPO menunjukkan semakin efisiennya perbankan dalam menjalankan usahanya.

Baca juga: Melambung 80 Persen, Laba IBK Bank Sepanjang 2023 Jadi Segini

Bank DKI juga mencatatkan pertumbuhan tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) yang meningkat dari 1,65 persen pada 2022 menjadi 1,67 persen pada 2023.

Kemudian, tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) naik dari 10,10 persen pada 2022 menjadi 10,36 persen pada 2023.

Lalu, bagaimana dengan aset Bank DKI? Bank DKI berhasil menutup tahun buku 2023 dengan total aset Rp83 triliun. Aset ini naik 5,29 persen ketimbang tahun sebelumnya yang mencapai Rp78,8 trilun. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Diisukan Bakal Diganti, Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra Junjung Tinggi Etika

Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra menanggapi rumor mengenai pergantian… Read More

16 mins ago

Rupiah Diperkirakan Masih akan Melemah Akibat Inflasi AS yang Meningkat

Jakarta – Rupiah diprediksi masih akan mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), akibat peningkatan data inflasi… Read More

24 mins ago

IHSG Dibuka Naik 0,09 Persen ke Level 7.315

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

40 mins ago

Harga Emas Antam Anjlok Rp11.000, Sekarang Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 14 November… Read More

1 hour ago

IHSG Diprediksi Melemah Terbatas, Cermati Sentimen Berikut

Jakarta –  Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More

2 hours ago

Mengukur Dampak Pemutihan Utang Petani dan Nelayan ke Industri Asuransi

Jakarta - Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, menyambut baik kebijakan pemutihan utang bagi petani… Read More

3 hours ago