Keuangan

Naik 7 Persen, Aset BRI Life Jadi Rp24,7 Triliun di Kuartal I 2024

Jakarta – PT Asuransi BRI Life (BRI Life) mencatatkan pencapaian signifikan pada kuartal I 2024 dengan peningkatan aset perusahaan yang mengesankan.

Direktur Utama BRI Life, Aris Hartanto mengungkapkan bahwa total aset perusahaan mencapai Rp24,7 triliun pada kuartal I 2024, meningkat sebesar 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp23,1 triliun.

“Nilai itu meningkat sebesar 7 persen jika dibandingkan kuartal I 2023 yang mencapai Rp23,1 triliun,” ujar Aris dalam konferensi pers di Jakarta (28/5).

Baca juga: Terkontraksi 16,5 Persen, Pendapatan Premi BRI Life di Kuartal I 2024 Jadi Segini

Aris optimistis bahwa pencapaian ini akan memperkuat bisnis BRI Life di masa mendatang. Ia menyampaikan keyakinannya bahwa perusahaan akan terus berkembang dan meningkatkan performanya di tahun-tahun yang akan datang.

Optimisme tersebut juga didukung oleh perubahan dalam komposisi kepemilikan saham BRI Life yang terjadi pada awal Maret 2024.

Secara rinci, kepemilikan saham BRI Life kini terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang memegang 51 persen saham, sementara FWD Management Holdings sebagai mitra strategis kini memiliki 44 persen saham, dan Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI sebesar 5 persen.

Perubahan ini mencerminkan komitmen yang kuat dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan FWD Management Holdings untuk bersama-sama mengembangkan potensi bisnis asuransi jiwa di Indonesia.

“Artinya, FWD melihat ada kepercayaan besar ke BRI Life sehingga mau menambah porsinya menjadi 44 persen. Potensi yang kami miliki memang besar, akan terus kita gali dan kembangkan sesuai dengan planning bersama,” kata Aris.

Baca juga: OJK: Akumulasi Pendapatan Premi Komersial Naik 10,88 Persen Jadi Rp60,84 Triliun

Dengan komposisi kepemilikan yang baru dan peningkatan aset yang konsisten, BRI Life berada pada posisi yang kuat untuk terus tumbuh dan memperluas layanannya dalam industri asuransi jiwa di Indonesia.

“Meningkatnya kepemilikan saham ini menunjukkan keseriusan BRI dan FWD untuk bersama-sama mengembangkan potensi bisnis asuransi jiwa di Indonesia,” pungkasnya. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

21 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

21 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

24 hours ago