Perbankan dan Keuangan

Naik 5,26 Persen, BNC Salurkan Kredit Rp10,78 Triliun Sepanjang 2023

Jakarta – PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) memperlihatkan perbaikan kinerja operasional dan bisnis di sepanjang 2023. Mulai dari bertambahnya fitur-fitur transaksi serta produk perbankan yang semakin lengkap bagi penggunanya hingga pertumbuhan bisnis yang terjaga secara berkelanjutan.

Pejabat Sementara (Pjs.) Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk, Aditya Windarwo mengatakan, pihaknya dalam tahap Road to Profitability. BNC berhasil menutup 2023 dengan kinerja yang positif atas hasil dari penerapan prinsip kehati-hatian dan berbagai inisiatif yang dilakukan.

“Terlihat terjadi peningkatan kualitas kredit yang baik, peningkatan pendapatan bunga, dan efisiensi operasional,” ujar Aditya seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu, 6 Maret 2024.

Baca juga: Perkuat Bisnis, Bank Neo Commerce (BNC) Terus Berikan Layanan Optimal

Dari Pendapatan Bunga Bersih (Net Interest Income/NII), misalnya, BNC secara tahunan (yoy) di tahun 2023 mengalami kenaikan 86,32 persen atau menjadi Rp3,54 triliun jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar Rp1,90 triliun.

Kemudian dari sisi intermediasi, per 31 Desember 2023, BNC telah menyalurkan kredit sebesar Rp10,78 triliun, naik sebesar 5,26 persen dibandingkan pada tahun 2022.

Penyaluran kredit tersebut dikelola dengan lebih terukur, hal ini terlihat dari Rasio Kredit Bermasalah atau NPL net yang hanya 0,95 persen.  

Dari sisi pendanaan, per 31 Desember 2023 perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNC mencapai Rp13,87 triliun. Sementara itu, komposisi Loan to Deposit Ratio (LDR) mengalami peningkatan menjadi 77,73 persen di tahun 2023 dari tahun sebelumnya 70,89 persen.

Pencapaian lainnya adalah rasio Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) BNC yang mengalami penurunan sebesar 15,01 persen di 2023, dari 127,28 persen pada periode yang sama di tahun 2022 menjadi sebesar 112,27 persen di tahun 2023.

Sedangkan dari sisi total aset sedikit terkoreksi dari Rp19,69 triliun di Desember 2022, menjadi Rp18,17 triliun di Desember 2023. Hal ini menyebabkan BNC mencatatkan penurunan nilai kerugian yang cukup signifikan menjadi Rp573 miliar per Desember 2023 dari Rp789 miliar pada Desember 2022.

Baca juga: Usung Layanan Terlengkap, BNC Sabet 8 Penghargaan SLE Awards 2024 dari Infobank

BNC juga memproyeksikan kenaikan pencapaian kredit di 2024 minimal sebesar 20 persen dengan tetap dilakukan secara hati-hati dan terukur.

“Berbagai langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen BNC untuk memberikan pengalaman perbankan berbasis digital yang aman, nyaman, dan lengkap bagi masyarakat,” pungkas Aditya. Steven Widjaja

Galih Pratama

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

2 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

16 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

22 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

23 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

24 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago