Categories: News UpdatePerbankan

Naik 5% OCBC NISP Bukukan Laba Bersih Rp2 Triliun di Kuartal III-2021

Jakarta – Bank OCBC NISP terus mencatatkan pertumbuhan baik seiring dengan pulihnya perekonomian. Di Kuartal III 2021, OCBC NISP berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp117,3 Triliun.

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP mengungkapkan sebagian besarnya disalurkan untuk sektor manufaktur, perdagangan, dan jasa. Dari sisi penghimpunan dana, Dana Pihak Ketiga meningkat 5% yoy menjadi Rp161,0 Triliun dengan rasio dana murah (CASA) yang meningkat menjadi 49,2%.

Oleh karena penyaluran kredit dan dpk, perseroan berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp2 Triliun atau naik 5% yoy dari Rp1,9 Triliun pada periode yang sama tahun 2020. Sehingga, total asetnya juga tumbuh 7% yoy menjadi Rp211,3 Triliun.

“Di bulan September, roda perekonomian mulai melaju positif, pelaku usaha semakin percaya diri untuk melakukan ekspansi bisnis, dan daya beli masyarakat mulai pulih. Momentum ini terus kami manfaatkan untuk mendorong berbagai inovasi dan inisiatif dari Bank OCBC NISP dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan, dukungan terhadap UMKM, dan juga komitmen terhadap usaha berkelanjutan,” jelas Parwati Surjaudaja pada keterangannya, 29 Oktober 2021.

Selain tiga sektor sebelumnya, perseroan juga mencatat pertumbuhan penyaluran KPR di Kuartal III 2021. Total portofolio KPR Bank OCBC NISP tercatat tumbuh 15% dibandingkan posisi Desember 2020. Hal ini disebabkan oleh kenaikan yang cukup baik pada penyaluran KPR baru sebesar 26% dibandingkan posisi Desember 2020.

Peningkatan ini utamanya disebabkan oleh dorongan permintaan pasar akan rumah tinggal, khususnya dengan harga di bawah Rp2 Miliar dari segmen usia muda. Melalui produk KPR Easy Start Bank OCBC NISP, nasabah muda dapat mencapai tujuan finansial mereka, salah satunya memiliki tempat tinggal dengan skema cicilan bertingkat.

Selain minat akan properti, Bank OCBC NISP juga melihat pertumbuhan minat nasabah untuk mengembangkan dananya melalui produk-produk investasi. Pada September 2021, transaksi produk wealth management untuk produk reksadana, bancassurance, dan obligasi secara keseluruhan mengalami peningkatan pendapatan sebesar 34% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.

Fee-based income dari bisnis wealth management memberikan kontribusi sebesar 25%, yang berasal dari transaksi penjualan reksadana dan bancassurance, serta keuntungan dari penjualan obligasi.

Untuk mendukung nasabah meraih tujuan finansialnya, Bank OCBC NISP terus mengakselerasi kapabilitas digital sehingga nasabah mendapatkan manfaat terbaik. Baru-baru ini, Bank OCBC NISP menghadirkan pembaruan pada ONe Mobile, aplikasi mobile banking untuk menumbuhkan uang.

ONe Mobile memungkinkan nasabah untuk mengelola keuangan pribadi, mengatur pengeluaran, serta mempersiapkan investasi sesuai dengan kebutuhan, mulai dari reksadana, obligasi, deposito, tabungan berjangka, bahkan tabungan valuta asing.

Kapabilitas ONe Mobile untuk menumbuhkan uang dan melakukan transaksi sehari-hari telah mendapat sambutan yang positif dari nasabah. Jumlah transaksi yang dilakukan nasabah melalui ONe Mobile hingga akhir September mengalami peningkatan sebesar 16%.

Sementara, nilai volume transaksi mengalami peningkatan sebesar 17% dan jumlah pengguna bertambah 21% dibanding periode yang sama pada tahun 2020. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

8 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 hours ago