Moneter dan Fiskal

Naik 4,8% Penerimaan Pajak Dipatok Rp2.016 Triliun di RAPBN 2023

Jakarta – Penerimaan pajak pada RAPBN 2023 dipatok tumbuh 4,8% atau sebesar Rp2.016,9 triliun dari outlook 2022 yang sebesar Rp1.924,9 triliun. Pertumbuhan tersebut terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp1.715,1 triliun atau tumbuh 6,7% dan kepabeanan dan cukai yang menurun sebesar 4,7% atau Rp301,8 triliun.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani menjelaskan, bahwa pada outlook 2022 mendapatkan extra revenue dari windfall dan pengungkapan pajak sukarela (PPS), untuk penerimaan pajak disumbang dari windfall komoditas sebesar Rp279 triliun dan PPS sebesar Rp61 triliun.

“Oleh karena itu, tahun depan karena mungkin ini tidak repeat, tidak berulang dan untuk komoditasnya mungkin lebih soft, maka kami memperkirakan untuk penerimaan pajak dengan windfall yang lebih soft adalah di Rp1.715 triliun atau naik 6,7% dari tahun ini,” ucap Sri Mulyani dalam Konferensi Pers: Nota Keuangan dan RUU APBN 2023 di Jakarta, 16 Agustus 2022.

Sementara pada penerimaan kepabeanan dan cukai mengalami penurunan sebesar 4,7% atau Rp301,8 triliun, karena pada aspek komoditas di tahun depan hanya akan memberikan sumbangan sebesar Rp9 triliun, di mana pada tahun ini komoditas memberikan sumbangan sebesar Rp48,9 triliun.

“Untuk kepabeanan dan cukai kami perkirakan ada sekitar Rp301,8 triliun ini juga lebih rendah dari tahun ini, lagi-lagi karena adanya aspek komoditas, tahun ini komoditas memberikan sumbangan Rl48,9 triliun hampir Rp50 triliun sendiri. Nah tahun depan hanya memberikan sumbangan kepada bea dan cukai sebesar Rp9,0 triliun,” ujar Sri Mulyani.

Baca juga : Ekonomi Membaik, Penerimaan Pajak Capai Rp868,3 Triliun di Semester-I 2022

Kemudian, untuk PNBP dalam RAPBN 2023 juga menurun 16,6% dari outlook 2022 menjadi Rp426,3 triliun yang dipengaruhi juga oleh faktor komoditas. Sedangkan, penerimaan PNBP lainnya seperti dari BLU dan KL cenderung relatif stabil. (*) Khoirifa

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Era Kerja Digital, Huawei Hadirkan Tablet Lebih dari Sekadar Laptop

Jakarta - Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam hal… Read More

55 mins ago

Erick Thohir Lanjutkan ‘Bersih-bersih’ BUMN Jilid Dua

Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir bakal melanjutkan program ‘bersih-bersih BUMN’ jilid kedua dalam melawan… Read More

1 hour ago

Sri Mulyani Lapor APBN Defisit Rp309,2 Triliun di Oktober 2024

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada hari ini (8/11) melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja… Read More

1 hour ago

Geo Dipa Energi Belum Punya Rencana IPO, Ini Alasannya

Bandung – Direktur Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Meirijal Nur, mengungkapkan PT Geo Dipa Energi (Persero)… Read More

2 hours ago

Bank Riau Kepri Syariah Raup Laba Rp210,90 M di Triwulan III 2024, Tumbuh 15,77 Persen

Jakarta – Kinerja Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) hingga September 2024 menunjukkan tren positif… Read More

2 hours ago

Erick Thohir Bakal ‘Kawinkan’ MIND ID, BRI, BSI dan Pegadaian Bentuk Bank Emas

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka opsi untuk ‘menyatukan’ PT… Read More

2 hours ago