Keuangan

Naik 45,37 Persen, Laba BRI Finance jadi Segini di Semester I 2023

Jakarta – PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) berhasil membukukan laba pada semester I 2023 sebesar Rp51,26 miliar, tumbuh 45,37 persen yoy dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp35,26 miliar.

Pelaksana Tugas Direktur Utama & Direktur Bisnis BRI Finance, Primartono Gunawan mengatakan, pertumbuhan laba BRI Finance tersebut terdorong kenaikan pendapatan Perseroan menjadi Rp568,60 miliar pada paruh pertama tahun ini atau sekitar 52,71 persen, dibandingkan dengan kurun waktu yang sama pada periode sebelumnya sebesar Rp398,43 miliar.

Baca juga: Wow! Bos BRI Optimis Cetak Laba Rp58 Triliun Akhir 2023, Kalau Meleset Bisa Lebih

Perseroan berhasil memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Di mana daya beli masyarakat di sektor konsumer kembali meningkat.

“Dengan raihan kinerja pada semester pertama 2023, kami semakin optimistis untuk menjadi lebih baik di sisa tahun ini. Kinerja pada paruh pertama 2023 tak terlepas dari strategi BRI Finance yang tepat dalam merespon kondisi ekonomi yang kian solid,” kata Prima dalam keterangan resmi, Selasa 3 Oktober 2023.

Seiring keberhasilan Perseroan yang beralih fokus ke segmen konsumer, pendapatan pembiayaan konsumen menjadi kontributor utama pendapatan yang mencapai Rp333,70 miliar. Disusul pendapatan sewa operasi sebesar Rp99,93 miliar dan pendapatan sewa pembiayaan sebesar Rp98,66 miliar. Adapun pendapatan dari sumber lain mencapai Rp16,94 miliar.

Selain itu, dibukukan pula keuntungan dari penjualan aset sewa operasi sebesar Rp9,5 miliar, pendapatan komisi sebesar Rp4,33 miliar, pendapatan dari anjak piutang sebesar Rp3,66 miliar dan pendapatan bunga sebesar Rp1,84 miliar.

Di sisi aset Perseroan per Juni 2023 tercatat senilai Rp8,05 triliun. Total ekuitas Perseroan mencapai Rp1,26 triliun dengan  total liabilitas  sebesar Rp6,78 triliun.

Lebih jauh dia menjelaskan, bahwa pencapaian kinerja BRI Finance tak terlepas dari kondisi ekonomi nasional yang membaik dan stabil pasca pandemi. Bank Indonesia (BI) pada 2023 memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional berkisar 4,5 – 5,3 persen.

Baca juga: Laba Adira Finance Menggemuk 24% di Semester I-2023, Sektor Ini jadi Pendongkrak

“Oleh karena itu kami berkomitmen menjaga pertumbuhan dengan mengoptimalkan strategi yang selama ini terus kami kembangkan dan terapkan. Dengan demikian diharapkan BRI Finance dapat menjaga laju pertumbuhan secara berkelanjutan,” ujarnya penuh optimisme.

Manajemen BRI Finance pun memproyeksikan pertumbuhan piutang pembiayaan secara tahunan hingga Desember 2023 berkisar 12,5 persen.

Sedangkan besarnya piutang pembiayaan BRI Finance pada akhir Juni 2023 telah mencapai lebih dari Rp7 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

3 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

3 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

4 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

5 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

6 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

7 hours ago