Naik 4 Kali Lipat, Adi Sarana Armada Bukukan Laba Bersih Rp152,83 Miliar di Semester I 2024

Jakarta – PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mencatat kinerja keuangan positif hingga semester I-2024 dengan meraih laba bersih Rp152,83 miliar. Raihan laba bersih ini meningkat hampir empat kali lipat dari tahun sebelumnya di periode yang sama sebesar Rp39,24 miliar.

“Peningkatan laba bersih Adi Sarana Armada yang signifikan tersebut merupakan buah dari strategi Perseroan untuk melakukan efisiensi pada anak usaha Anteraja yang berperan besar dalam penurunan beban pokok pendapatan Perseroan, serta mulai bersinerginya ekosistem logistik Perseroan dengan Cargoshare Logistics,” ucap Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto dalam keterangan resmi di Jakarta, 30 Juli 2024.

Dia menjelaskan, perseroan telah melakukan langkah efisiensi dengan menurunkan beban pokok pendapatan sebesar 7,08 persen year on year (yoy) dari Rp1,82 triliun menjadi Rp1,69 triliun.

Baca juga: Telkom Indonesia Cetak Laba Bersih Rp11,76 Triliun di Semester I 2024

Lalu, diikuti oleh beban umum dan administrasi yang turun 8,40 persen yoy menjadi Rp350,55 miliar, serta beban bunga berhasil turun 4,90 persen yoy menjadi Rp144,14 miliar. Hal tersebut berdampak positif pada peningkatan perolehan laba bersih.

Laba perseroan juga ditopang oleh pendapatan ASSA pada semester I-2024 ini tercatat stabil di level yang sama sekitar Rp2,37 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara, di bidang penyedia solusi logistik terintegrasi B2B, anak usaha ASSA yang bernama Cargoshare mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 23,29 persen yoy menjadi Rp139,06 miliar.

Sedangkan untuk bisnis penyewaan kendaraan korporasi, autopool, dan juru mudi mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 1,54 persen yoy menjadi Rp934,11 miliar.

Baca juga: Lini Bisnis Solid, Goldman Sachs Cetak Laba USD2,9 Miliar di Kuartal II 2024

Prodjo menambahkan, saat ini fokus Perseroan adalah untuk terus melengkapi supply chain logistik mereka. Ini bertujuan agar terus memberikan nilai tambah kepada pelanggan di berbagai industri. 

“Melihat perkembangan tiga pilar bisnisnya, termasuk penyewaan kendaraan korporat, logistik, dan penjualan kendaraan bekas yang sesuai ekspektasi, kami menargetkan pertumbuhan pendapatan 5-10 persen dengan laba bersih yang bertumbuh double digit di 2024 ini. Ke depannya, kami terus melakukan pertumbuhan secara organik dan terbuka untuk berbagai peluang pertumbuhan anorganik,” tutupnya. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

8 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

9 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

10 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

10 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

11 hours ago