Jakarta – Hingga kuartal III 2019, PT BFI Finance Indonesia Tbk telah mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 3,2% menjadi Rp2,97 triliun dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,88 triliun secara year on year (yoy).
Peningkatan tersebut diperoleh karena keberhasilan perusahaan mengelola bisnis dengan efektif dan efisien, di tengah kondisi pembiayaan yang sedang mengalami konsolidasi, di mana permintaan pembiayaan, terutama pembiayaan otomotif atau kendaraan bermotor, tengah mengalami perlambatan.
“Tren perlambatan ini sudah terasa sejak tahun lalu, namun kami berhasil menjaga pendapatan perusahaan tetap tumbuh. Salah satunya, kami berhasil menekan biaya kredit (cost of credit) menjadi 1,83%,” ujar Direktur Keuangan dan Corporate Secretary BFI Finance Sudjono di Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019.
Pendapatan yang naik tersebut turut ditopang oleh meningkatnya nilai pembiayaan baru pada kuartal III 2019, dengan nilai total Rp4,18 triliun atau lebih tinggi 10,7% dari nilai pembiayaan baru kuartal II 2019, yang sebesar Rp3,78 triliun.
Komposisi pembiayaan tersebut pada kuartal III 2019 adalah pembiayaan mobil sebesar 67%, motor sebesar 17%, alat berat dan mesin 14%, dan sisanya yang diikuti oleh pembiayaan properti, syariah, serta pembiayaan lainnya.
“BFI Finance juga berhasil menekan rasio kredit bermasalah (Non-performing Financing/NPF) dari sebelumnya 1,43% pada akhir Juni 2019 menjadi 1,06% pada akhir September 2019,” pungkas Sudjono. (*)
Jakarta – Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) baru saja menghelat Securities Crowdfunding Day 2024.… Read More
Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi agar bisa menghindari middle income trap.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More
Jakarta – Maya Watono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN sektor aviasi dan… Read More
Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More