Perbankan

Naik 28,4 Persen, Laba PermataBank Sepanjang 2023 Tembus Rp2,6 Triliun

Jakarta – PT Bank Permata Tbk kembali melanjutkan pencapaian kinerja yang konsisten dengan membukukan laba bersih Rp2,6 triliun sepanjang 2023, atau tumbuh 28,4 persen year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama pada 2022.

Direktur Utama PermataBank Meliza M. Rusli, mengatakan hasil pencapaian kinerja PermataBank yang positif di 2023 adalah upaya berkesinambungan untuk terus tumbuh dan memberikan nilai bermakna bagi masyarakat. 

“Hal ini juga tidak lepas dari dukungan stakeholders kepada PermataBank dalam menjalankan rangka strategi bisnis untuk menjadi ‘Bank of Choice’ dengan mengutamakan customer-centricity guna meningkatkan layanan kepada nasabah dan masyarakat,” katanya, dikutip Kamis, 15 Februari 2024.

Baca juga: Melambung 80 Persen, Laba IBK Bank Sepanjang 2023 Jadi Segini

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan usaha PermataBank tumbuh sebesar 9,3 persen yoy menjadi Rp12,1 triliun. Pendapatan ini dikontribusi oleh pertumbuhan Pendapatan Bunga Bersih sebesar 9,6 persen sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit di tahun 2023. 

Adapun, Pendapatan Operasional sebelum Provisi (PPOP) meningkat menjadi Rp5,9 trilliun atau tumbuh sebesar 18,6 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Hal ini mencerminkan penerapan prinsip perbankan yang prudent dengan menyelaraskan antara risk appetite dan risk-based-pricing dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi nasabah.

Sementara itu, dari fungsi intermediasi penyaluran kredit kepada masyarakat di tahun 2023 tumbuh sebesar 4,3 persen yoy menjadi Rp142,2 triliun, yang didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit kepada korporasi sebesar 6,1 persen yoy.

Rasio Loan to Deposit (LDR) juga meningkat menjadi 74,8 persen di Desember 2023 dibandingkan 68,9 persen pada Desember 2022.

Pengelolaan kualitas aset dan portfolio kredit tetap terjaga dan tercermin dalam rasio Gross NPL dan Loan at Risk (LAR) PermataBank di Desember 2023 pada level masing-masing 2,9 persen dan 8,7 persen, semakin membaik dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, masing-masing pada level 3,1 persen dan 10,9 persen.  

Lebih lanjut, PermataBank senantiasa menjaga kebutuhan cadangan atas potensi penurunan risiko kredit secara konservatif, tercermin dari rasio NPL coverage dan rasio LAR coverage masing-masing di level 288 persen dan 94 persen. 

Baca juga: Melonjak 77,7 Persen, Laba CCB Indonesia 2023 Tembus Rp241,2 Miliar

“Bank terus mengupayakan penyelesaian kredit bermasalah melalui upaya restrukturisasi, litigasi, dan penjualan aset,” jelasnya.

PermataBank juga berhasil membukukan rasio Cost to Income (CIR) yang semakin baik menjadi 51,5 persen pada Desember 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 55,1 persen.

Dari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) tercatat Rp188,3 triliun dengan tetap fokus untuk meningkatkan dana murah CASA. Di mana, rasio CASA terjaga di level 55 persen.

Rasio permodalan PermataBank adalah salah satu yang terkuat di antara bank komersial terbesar di Indonesia, dengan rasio CAR dan CET-1 masing-masing sebesar 38,7 persen dan 29,5 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

1 hour ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

2 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

3 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

3 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

4 hours ago