Naik 15,5% Dana Kelolaan Bahana TCW Capai Rp39,21 Triliun

Jakarta – Perusahaan manajemen investasi PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) membukukan kinerja primanya. Hingga Desember 2022, perusahaan telah mengumpulkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) Reksa Dana Bahana TCW sebesar Rp39,21 triliun di luar RDPT/Reksa Dana Penyertaan Terbatas & KPD/Kontrak Pengelolaan Dana.

Posisi AUM ini telah tumbuh rata-rata sebesar 15,56% per tahun (CAGR) meski beberapa tahun belakangan kondisi perekonomian tidaklah mudah dan volatilitas pasar modal yang cukup tinggi. Dengan pertumbuhan AUM tersebut, telah memperkuat posisi Bahana TCW sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan produk Reksa Dana terbesar kedua di Indonesia.

Bahana TCW yang merupakan anak usaha dari Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan (Indonesia Financial Group – IFG) ini telah berkiprah selama 28 tahun di industri investasi Indonesia. Dan tahun ini merupakan tonggak sejarah perjalanan panjang perusahaan untuk terus berkomitmen melakukan inovasi produk dan layanan agar dapat beradaptasi terhadap dinamika investasi dan menghadirkan alternatif investasi bagi masyarakat.

Presiden Direktur Bahana TCW Rukmi Proborini mengatakan, selama 28 tahun, Bahana TCW telah mengelola lebih dari 125 produk pengelolaan dana dengan produk investasi yang ditawarkan cukup luas mulai dari reksa dana, pengelolaan aset dan keuangan, kontrak pengelolaan dana (KPD), dan lain-lain. Berbekal pengalaman profesional puluhan tahun ini serta komitmen kuat untuk mengutamakan tata kelola (good governance), serta ditopang oleh talenta sumber daya manusia, Bahana TCW terus membantu masyarakat berinvestasi melalui berbagai asset class dan instrument.

Bahana TCW memiliki peran strategis di Industri investasi di Indonesia. Sejak 2005, Bahana TCW telah menjadi pioneer di industri dengan meluncurkan flagship fund ABF Indonesia Bond Index Fund (ABF IBI FUND) yang merupakan suatu Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang Nomor: 8 Tahun 1995 tentang Pasal Modal. ABF IBI FUND merupakan reksadana index yang mengacu pada “IBOXX ABF Indonesia Index” dimana hal tersebut memungkinkan investor untuk dapat membeli seri flagship obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia.

“Selain itu, kami juga menjadi pionir dalam produk endowment fund di Indonesia dengan menginisiasi peluncuran Reksa Dana Kehati Lestari yang merupakan green fund pertama di Indonesia,” ujar Rukmi dikutip Senin, 16 Januari 2023.

Ke depan, seiring polemik kebijakan paska Covid-19 dan memanasnya konflik geopolitik, Bahana TCW melihat perlunya penerapan manajemen risiko yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Bahana TCW menggunakan kombinasi analisa top-down dengan bottom-up sehingga memungkinkan untuk semua produk investasi yang ditawarkan mendapatkan imbal hasil yang optimal dengan pengelolaan risiko portfolio yang terukur. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

50 mins ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

2 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

2 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

21 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

21 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

22 hours ago