Jakarta – PT Woori Finance Tbk (Woori Finance) telah melaporkan laporan keuangan kinerja sepanjang tahun 2022, dimana untuk laba tahun berjalan perusahaan mencapai Rp51,89 miliar atau meningkat 13,02% dari Rp45,92 miliar di tahun sebelumnya.
Berdasarkan data keterbukaan informasi, kenaikan laba perusahaan tersebut ditopang oleh total beban usaha yang tercatat menurun menjadi sebesar Rp212,10 miliar di 2022 dari Rp231,44 miliar tahun sebelumnya atau berkurang 9,12%.
Beban usaha terbesar masih disumbang oleh beban gaji dan tunjangan sebesar Rp92,40 miliar, dan diikuti oleh beban umum dan administrasi sebesar Rp60,54 miliar, serta sisanya bersumber dari beban keuangan, kerugian penurunan nilai, dan beban pemasaran.
Selanjutnya, dari sisi aset, perusahaan juga mencatat pertumbuhan, yaitu sebesar 1,45% menjadi Rp1,31 triliun di tahun 2022 dari Rp1,29 triliun tahun sebelumnya. Dengan komposisi liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp335,93 miliar dan Rp980,53 miliar.
Meski begitu, penghasilan perusahaan malah tercatat menurun di 2022 sebesar Rp276,90 miliar dari Rp290,80 miliar pada tahun sebelumnya atau terkoreksi sekitar 5,02%.
Adapun penurunan tersebut, didorong oleh penurunan penghasilan pembiayaan konsumen-neto menjadi Rp135,81 miliar di 2022 dari Rp159 miliar tahun sebelumnya dan diikuti oleh penghasilan anjak piutang yang juga menurun dari Rp9,70 miliar menjadi Rp6,81 miliar. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More