Market Update

Naik 1,08 Persen, IHSG Ditutup Semringah ke Level 7.436

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (14/8) ditutup dengan melanjutkan penguatannya ke level 7.436,03 atau naik 1,08 persen dari dibuka pada level 7.356,63 pada pembukaan perdagangan tadi pagi.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 241 saham terkoreksi, 333 saham menguat, dan 220 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 17,59 miliar saham diperdagangkan dengan 1,10 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp10,95 triliun. 

Kemudian, seluruh indeks mengalami pergerakan yang menguat, dengan IDX30 menguat 1,07 persen menjadi 466,87, LQ45 menguat 1,11 persen menjadi 922,64, JII menguat 1,42 persen menjadi 505,33, dan Sri-Kehati menguat 0,79 persen menjadi 412,08. 

Baca juga: Manulife Aset Manajemen Ramal IHSG Bisa Sentuh 7.800, Ini Pendorongnya

Lalu, hampir seluruh sektor juga mengalami penguatan, di antaranya adalah sektor siklikal meningkat 3,42 persen, sektor infrastruktur menguat 1,51 persen, sektor bahan baku naik 1,27 persen, sektor keuangan menguat 0,81 persen, dan sektor teknologi naik 0,74 persen.

Serta, sektor kesehatan menguat 0,70 persen, sektor transportasi dan sektor non-siklikal menguat 0,49 persen. Lalu, sektor energi naik 0,30 persen dan sektor industrial meningkat 0,20 persen.

Sedangkan, hanya sektor properti yang mengalami pelemahan 0,25 persen. Ini dipicu saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang melemah 0,38 persen dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 0,43 persen.

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Victoria Insurance Tbk (VINS), PT Omni Inovasi Teknologi Tbk (TELE), dan PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN).

Baca juga: Usai Teken Perjanjian Antar Pemegang Saham, KPEI Perluas Perannya di Pasar Keuangan

Sedangkan saham top losers adalah PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS), PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV), dan PT Intraco Penta Tbk (INTA).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

17 mins ago

BI Laporkan Uang Beredar Oktober 2024 Melambat jadi Rp9.078,6 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More

55 mins ago

IIF Raih Peringkat Gold Rank pada Ajang Penghargaan ASRRAT

Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More

1 hour ago

Hyundai New Tucson Mengaspal di RI, Intip Spesifikasi dan Harganya

Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More

1 hour ago

Direktur Keuangan Bank DKI Raih Most Popular CFO Awards 2024

Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More

1 hour ago

Wamenkop: Koperasi jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More

2 hours ago