Pekerja melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (24/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat 0,24 persen dari level 7.469,23 menjadi 7.486,98.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 430,95 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 32 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp312,79 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 78 saham terkoreksi, sebanyak 228 saham menguat dan sebanyak 261 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Penguatan IHSG Diprediksi Berlanjut, Ini Pendorongnya
Sebelumnya, Panin Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini secara teknikal berpeluang untuk melanjutkan penguatan di rentang level 7.546 hingga 7.600.
“IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatan menuju resistance selanjutnya di 7.546-7.600,” ucap Manajemen Panin Sekuritas dalam risetnya di Jakarta, 24 Juli 2025.
Panin Sekuritas menjelaskan secara keseluruhan pergerakan IHSG hari ini diperkirakan masih akan mengalami pergerakan yang menguat. Ini didukung oleh perkembangan positif dari kesepakatan perdagangan antara AS dan UE, dan penurunan tarif dengan Jepang.
Baca juga: Analis: GIIAS 2025 Jadi Kunci Dongkrak Pertumbuhan Kinerja Saham Sektor Otomotif
Sentimen positif lain yang bakal mendorong perdagangan saham hari ini adalah adanya arus modal asing yang masuk kembali cukup signifikan, hingga penguatan nilai tukar rupiah yang menguat 0,10 persen ke level Rp16.303 per USD.
Sementara pada perdagangan kemarin (21/7), IHSG kembali berhasil ditutup menguat 124,69 poin atau naik 1,70 persen di level 7.469,23. Menguatnya saham DCII, ASII dan PANI, jadi penopang perdagangan kemarin. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More