Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (27/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona hijau ke level 7.078,34 atau naik 0,18 persen dari level 7.065,74.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 322,37 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 19 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp128,21 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 72 saham terkoreksi, sebanyak 201 saham menguat dan 254 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, Panin Sekuritas, memproyeksikan IHSG hari ini secara teknikal terdapat kemungkinan menguji support 6.950-7.000.
Baca juga: IHSG Diprediksi Bergerak Variatif, 4 Saham Ini Dijagokan Analis
Baca juga: Harga Saham MDIY Terjun Bebas usai Pencatatan Perdana di BEI
“Jika area tersebut dapat ditembus, maka support selanjutnya di range 6.700-6.750, dengan level resistance 7.082-7.105 dan support 6.950-7.000, 6.700-6750,” ucap Manajemen Panin Sekuritas dalam risetnya di Jakarta, 27 Desember 2024.
Hal itu dikarenakan pada perdagangan Selasa lalu, di awal perdagangan IHSG sempat menguat dan menutup gap 7.105. Namun, kemudian ditutup pada zona merah setelah menghadapi uji resistance MA5 di level 7.082.
Adapun, untuk hari ini manajemen memperkirakan IHSG akan menguat yang didorong oleh penguatan nilai tukar rupiah. Lalu, valuasi indeks yang lebih murah dibandingkan dengan global peers dan rata-rata lima tahun terakhir, serta positifnya harga komoditas di hari ini. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More
Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More
Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More
Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More
Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More
Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More