Jakarta– Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) Royke Tumilaar mengaku telah menyiapkan tiga fokus strategi dalam menjalankan tugasnya sebagai nahkoda baru Bank Mandiri. Royke menyebut, kedepannya dirinya akan mengkolaborasikan bisnis whosale dan ritel miliknya agar dapat dijalankan secara maksimal
“Ada beberapa strategi yang akan kita terapkan bagaimana kolaborasi bisnis whosale dan ritel jadi sinergi yang kuat akan kita terapkan karena banyak bisnis yang belum digarap,” jelas Royke di Plaza Mandiri Jakarta, Senin 9 November 2019.
Sementara pada fokus strategi kedua Royke menyebut, Bank Mandiri akan terus mengembangkan inisiasi produk digital dengan berbagai fitur layanan baik melalui digital banking maupun layanan perbankan lainnya.
“Kedua fokus kita ialah pengembangan digital banking, mau tidak mau kedepan era digital jadi kebutuhan market di nasabah itu sendiri. Tak hanya itu, digitalisaai juga akan akan membantu cost kita agar lebih efisiensi lebih membaik,” tambah Royke.
Dan fokus strategi yang terakhir ialah dengan terus mencermati kondisi ekononi global dengan mengantisipasi perlambatan ekonomi dan gejolak ekonomi global. Menurutnya dengan antisipasi tersebut pihaknya sapat lebih selektif dalam penyaluran kredit.
Sebagai informasi, hingga triwulan III 2019, Bank Mandiri berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif dimana pertumbuhan rata-rata kredit konsolidasi mencapai 11,5% (YoY) atau mencapai Rp806,8 triliun pada September 2019. Pertumbuhan kredit tersebut dibarengi dengan perbaikan kualitas, dimana rasio NPL gross turun 48 bps menjadi hanya 2,53% dibandingkan September tahun lalu. Perbaikan ini membuat Bank Mandiri dapat menurunkan biaya CKPN sebesar 6,27%.
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More