Nah, Erick Thohir Bikin Banyak Komisaris BUMN Deg-Degan

Jakarta – Upaya bersih-bersih di BUMN terus berlanjut. Kali ini, jajaran komisaris di perusahaan BUMN harus deg-degan. Setelah mencopot tujuh pejabat eselon satu di kementerian BUMN beberapa hari lalu, Erick Thohir bakal merombak jajaran komisaris di perusahaan BUMN, termasuk di sektor perbankan.

Erick Thohir pasti ingin memenuhi janjinya, “saya tidak pernah datang untuk tidak berhasil”. Dan kunci keberhasilan perusahaan termasuk BUMN sangat ditentukan keahlian dan integritas para pengurusnya, direksi dan komisaris. “Sedang dievaluasi. Ngapain (Komisaris BUMN) diangkat kalau yang mengawasi Kementerian juga,” ujar Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga kepada wartawan di Kementerian BUMN, Jakarta, kemarin (21/11).

Tak dipungkiri, kursi komisaris BUMN sebagaian diisi oleh sosok-sosok yang terafiliasi dengan partai politik, relawan politik, dan mereka yang memiliki kedekatan atau lobi dengan elit birokrasi. Posisi mereka kerap menjadi tidak independen sehingga tidak bisa mengawasi secara profesional apa yang dikerjakan direksi. Selain tidak memiliki latar belakang perbankan, mereka cenderung tidak independen dan bersedia melakukan pekerjaan untuk kepentingan pihak-pihak yang menempatkannya.

Ketika Kementerian BUMN masih dipimpin Rini Soemarno “memaksa” diadakannya RUPSLB untuk menggusur sejumlah direksi sebuah bank BUMN awal September lalu, ada sejumlah komisaris yang malah sibuk mencari kesalahan direksi untuk membantu upaya penggusuran direksi yang ditentang publik dan awalnya dilarang oleh Presiden.

Piter Abdullah, Direktur Riset Core Indonesia menilai, rencana Kementerian BUMN akan mengevaluasi jajaran komisaris BUMN memberi sinyal positif bahwa pengelolaan BUMN akan dibawa ke arah yang lebih profesional. “Kursi komisaris perusahaan BUMN seharusnya diisi oleh profesional yang memiliki keahlian khusus di bidang tertentu yang dibutuhkan dalam mengawasi atau memberi masukan kepada direksi,” ujarnya kepada infobanknews di Jakarta, Jumat, 22 November 2019

Piter menambahkan, jika ingin membuat BUMN makin profesional dan mewujudkan keinginan presiden untuk menjadikan BUMN mampu bersaing di kawasan, kursi direksi dan pengurus harus diisi oleh para profesional yanh terbaik. “Bukan diangkat karena kedekatan atau kelompoknya. Mereka diangkat karena kemampuan dan pengalamannya,” imbuhnya.

Selain merombak pejabat birokrasi dan merombak pengurus, langkah strategi lain Erick Thohir untuk membawa BUMN ke depan juga perlu diketahui masyarakat.
“Pak Erick bisa menjelaskan bagaimana bagaimana kondisi BUMN sekarang ini dan kemudian mau dibawa kemana, lalu strategi apa yang akan diambil,” jelas Piter.

Setelah merencanakan merombak komisaris BUMN yang “numpang hidup”, apakah Erick Thohir juga akan merombak direksi BUMN yang diangkat karena faktor-faktor kedekatan sehingga tidak independe dari pihak yang mengangkatnya? Kita tunggu saja langkah bersih-bersih Erick Thohir berikutnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Kolaborasi Orderkuota dan Nobu Bank Hadirkan Rekening Digital Madera

Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More

2 hours ago

Lawatan Perdana Prabowo, Menkomdigi Meutya Hafid: RI Siap Berperan di Kancah Global

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More

2 hours ago

Usai 5 Bulan Uji Coba, Program Makan Bergizi Gratis GoTo Group Hadir di 13 Kota

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More

6 hours ago

Siap-siap! Menkop Budi Arie bakal Bikin Anggota Koperasi Melonjak Drastis

Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More

7 hours ago

Penerimaan Pajak Capai Rp1.517,53 T, Tembus 76 Persen Target APBN per Oktober 2024

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More

7 hours ago

Presiden Prabowo Memulai Lawatan Luar Negeri, Ini Negara-negara Tujuannya

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More

8 hours ago