Ekonomi dan Bisnis

MUTU International Terbitkan Ratusan Sertifikat Dukung Bursa Karbon

Jakarta – Pada September 2023, bursa karbon di Indonesia rencananya akan beroperasi. PT Mutuagung Lestari (MUTU International) menyatakan siap mendukung perdagangan karbon tersebut.

Presiden Direktur MUTU International Arifin Lambaga mengatakan, sebagai perusahaan dengan bisnis Testing, Inspection, and Certification (TIC), MUTU International sangat siap untuk mendukung keberhasilan implementasi bursa karbon. 

“MUTU International sudah memiliki ekosistem bisnis yang sesuai untuk bursa karbon yakni sudah diakreditasi sebagai Validasi dan Verifikasi (LVV) Gas Rumah Kaca (GRK) oleh KAN,”ungkap Arifin dikutip Selasa, 23 Mei 2023.

Dia melanjutkan, kegiatan validasi dan verifikasi ini adalah salah satu dari bisnis utama MUTU International.  Hingga saat ini, MUTU international telah menerbitkan 11 laporan validasi dan verifikasi gas rumah kaca dengan berbagai skema dan program serta terdapat delapan kegiatan yang akan dan sedang berlangsung pada tahun ini. 

“MUTU International juga telah menerbitkan 105 sertifikat dengan skema International Sustainable Carbon Certification (ISCC) pada tahun 2022” kata Arifin, di Jakarta (22/5/2023).  

Baca juga: OJK: Bursa Karbon Akan Beroperasi September 2023

Dalam memvalidasi dan verifikasi, MUTU International mengacu pada ISO 14064-2, yakni serangkaian sistem pengelolaan gas rumah kaca yang menyediakan program keberlanjutan bagi organisasi untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan energi dalam kegiatan usaha pelanggan.

MUTU juga menjadi Third Party Entry (TPE) yang melakukan validasi dan verifikasi terhadap proyek dengan mekanisme kredit bersama atau joint credit mechanism (JCM), yakni Komite Bersama antara Pemerintah Jepang dan Indonesia yang memiliki visi untuk mengurangi emisi karbon melalui penghematan energi dengan cara menerapkan teknologi efisiensi energi yang tinggi untuk kegiatan usaha di bidang industri jasa, pengolahan dan atau manufaktur.

Selain itu, MUTU International juga telah melakukan verifikasi terhadap Laporan Emisi Tahunan yang dibuat oleh Maskapai Penerbangan melalui program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA), sebuah skema yang dibuat oleh International Civil Aviation Organization (ICAO) dalam upaya dunia internasional dalam mengurangi gas buang CO2 pada penerbangan internasional.

Sementara, Irham Budiman, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perkumpulan Penilai Kesesuaian Seluruh Indonesia (ALSI) mengatakan bursa karbon sangat dibutuhkan karena sejalan dengan upaya Pemerintah Indonesia untuk mencapai target nationally determined contribution (NDC) sebesar 29 – 41% pada 2030 serta net zero emission (NZE) atau emisi nol bersih pada 2060.

Berdasarkan Analisis Carbon Brief pada Oktober 2021, Indonesia menempati peringkat kelima negara penghasil emisi terbesar dunia sejak tahun 1850. 

Badan Pusat Statistik (BPS) 2019 mencatat, emisi karbon Indonesia mencapai 932.000 ton karbon dioksida (CO2) pada 2001.

Angka ini meningkat menjadi 1,15 juta ton CO2 pada 2017.  Penyumbang terbesar adalah sektor energi dan sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya (FOLU).  

“Perlu keseriusan bersama dari seluruh pihak untuk mengurangi emisi karbon di Tanah Air.  Bursa karbon merupakan salah satu upaya yang perlu didukung dengan ekosistem bisnis di masing-masing institusi. MUTU International sebagai salah satu anggota ALSI, perkumpulan perusahaan TIC, sudah memiliki ekosistem pendukung tersebut,” tutup Irham. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Kolaborasi Orderkuota dan Nobu Bank Hadirkan Rekening Digital Madera

Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More

9 hours ago

Lawatan Perdana Prabowo, Menkomdigi Meutya Hafid: RI Siap Berperan di Kancah Global

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More

9 hours ago

Usai 5 Bulan Uji Coba, Program Makan Bergizi Gratis GoTo Group Hadir di 13 Kota

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More

13 hours ago

Siap-siap! Menkop Budi Arie bakal Bikin Anggota Koperasi Melonjak Drastis

Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More

14 hours ago

Penerimaan Pajak Capai Rp1.517,53 T, Tembus 76 Persen Target APBN per Oktober 2024

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More

15 hours ago

Presiden Prabowo Memulai Lawatan Luar Negeri, Ini Negara-negara Tujuannya

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More

15 hours ago