Ekonomi dan Bisnis

Munas Kadin Jadi Momentum Mendukung Pengembangan Potensi Daerah

Jakarta — Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid mengatakan, ajang Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kadin yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara bisa menjadi momentum bersama untuk melahirkan strategi dan gagasan baru untuk menjawab tantangan yang dihadapi dunia usaha. Selain itu, Munas juga bisa dimanfaatkan  untuk memperkuat potensi dan kekayaan daerah di Indonesia.

Dihadiri para pengusaha dari seluruh wilayah di Indonesia, perhelatan lima tahunan ini berpotensi melahirkan sinergi antarpelaku usaha dan investor. Disebutkan Arsjad, ada banyak potensi daerah yang bisa dikembangkan untuk memajukan perekonomian.

“Selain merumuskan berbagai program dan strategi untuk bangkit di masa pandemi, Munas Kadin harus bisa dimanfaatkan untuk menguatkan potensi ekonomi daerah di Indonesia,” ujar Arsjad Rasjid dalam keterangannya Selasa (29/6/2021).

Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk itu, mencontohkan Sulawesi Tenggara yang memiliki limpahan aspal Buton. Dia bilang, gencarnya pembangunan infrastruktur yang saat ini dilakukan pemerintah, harus bisa  dioptimalkan untuk mendorong produksi aspal Buton. “Melalui dukungan investasi, potensi daerah ​​​​dapat ditingkatkan mulai dari hulu hingga hilir,” katanya.

Selain aspal, juga masih ada potensi lain dari provinsi berjuluk Bumi Anoa seperti nikel, emas, minyak dan gas, mangan, kromit, marmer, batu gamping dolomit (kapur pertanian), batu gamping, tanah liat, pasir kuarsa, pasir besi, dan magnetit. Sedangkan sumber daya alam dari Sulawesi Tenggara membentang di bidang perikanan, pertanian, perkebunan, pariwisata dan kehutanan.

Kadin dari berbagai provinsi di Indonesia, ungkap Arsjad, juga bisa membawa potensi daerahnya masing-masing. “Banyak daerah di Indonesia memiliki potensi besar mulai dari perikanan, pertanian, pariwisata, hingga industri yang masih terbuka lebar untuk dikembangkan. Kadin harus bisa mengakselerasi pengembangan potensi tersebut,” ujarnya.

Akan ditetapkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid berkomitmen mendorong percepatan pengembangan potensi daerah Indonesia. Melalui semangat untuk mewujudkan Kadin sebagai rumah semua pengusaha, Arsjad yakin kemajuan bersama bisa diwujudkan.

“Melalui sinergi dan kolaborasi antar-pengusaha, juga antar-pengusaha dan pemerintah, kita dapat mendorong untuk mengembangkan investasi di daerah,” tuturnya. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

BI: Penyaluran Kredit Baru Terindikasi Melambat di Triwulan III 2024

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil survei perbankan mengindikasikan penyaluran kredit baru melambat. Hal itu tecermin… Read More

3 mins ago

CIMB Niaga Targetkan Portofolio Hijau 25 Persen di Akhir 2024

Jakarta - PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) atau Bank CIMB Niaga menargetkan portofolio untuk Kegiatan… Read More

46 mins ago

Prabowo Resmi Lantik 56 Wakil Menteri Kabinet Merah Putih

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik para Wakil Menteri Negara di Kabinet Merah Putih… Read More

56 mins ago

Prabowo Angkat Luhut jadi Ketua DEN, Airlangga Hartarto Buka Suara

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi soal Menteri Koordinator Investasi dan Kemaritiman era Jokowi yakni,… Read More

1 hour ago

Polemik Disertasi Menteri Bahlil, Guru Besar UIN Jakarta dan Dekan FEB UI Bilang Begini

Jakarta – Disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar… Read More

2 hours ago

Analis Ungkap Tantangan Kabinet Merah Putih Prabowo, Singgung Daya Beli Masyarakat

Jakarta - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden… Read More

2 hours ago