Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk (Bank Banten) melakukan penandatanganan perjanjian kerahasiaan/non-disclousure agreement (NDA) bersama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) dalam rangka kerja sama Kelompok Usaha Bank (KUB) di Kantor Pusat Bank Jatim, Surabaya, Jawa Timur.
Penandatanganan NDA dilakukan oleh Direktur Operasional Bank Banten, Bambang Widyatmoko dan Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim, Edi Masrianto dan disaksikan oleh Kepala Divisi Perencanaan, Akuntansi & Keuangan Bank Banten, Purbaji Basuki serta SEVP Network & Services Bank Jatim, Revi Adiana Silawati pada 25 April 2024.
Edi Masrianto mengatakan, kegiatan ini merupakan satu rangkaian dari beberapa aktivitas yang sebelumnya telah dilakukan secara intensif antara Bank Banten dan Bank Jatim terkait pembentukan KUB.
“Diharapkan dengan adanya penandatanganan NDA ini bisa menjadi bagian dalam rangka memperkuat kolaborasi antara Bank Jatim dan Bank Banten,“ tutur Edi dalam keterangan resminya, 30 April 2024.
Baca juga: Meski Harga Saham Turun, Bank Banten Punya Fundamental Kuat, Ini Buktinya!
Diketahui, Bank Jatim telah memiliki pengalaman dalam proses KUB dengan Bank NTB Syariah dan Bank Lampung. Sehingga diyakini dengan adanya penjajakan KUB antara Bank Banten dan Bank Jatim akan membawa keuntungan bagi kedua belah pihak.
Di kesempatan yang sama, Bambang Widyatmoko, menyampaikan konsolidasi Bank Umum melalui KUB merupakan kerja sama yang saling menguntungkan bagi Bank Banten dan Bank Bank Jatim.
“Dengan dukungan Bank Jatim selaku calon induk perusahaan diharapkan dapat terjalin manfaat yang berkesinambungan bagi kedua pihak salah satunya dalam hal pengembangan layanan digital untuk semakin memudahkan seluruh nasabah Bank Banten dalam bertransaksi,“ tuturnya.
Sementara itu, salah satu layanan digital Bank Jatim, yaitu JCONNECT Mobile telah memiliki 677.362 user. Angka tersebut naik 25,77 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Sementara untuk dari sisi nominal transaksinya tercatat sebesar Rp 4,9 triliun atau tumbuh 66,6 persen yoy.
Kemudian, JConnect QRIS Bank Jatim saat ini mencapai 151.404 user atau naik 113,74 persen yoy dengan nominal transaksi sebesar Rp126,43 miliar atau meningkat 173,84 persen yoy.
Baca juga: Bukukan Laba Rp310 M di Kuartal I 2024, Begini Strategi Bank Jatim Memacu Kinerja
Selain itu, pada kuartal I 2024, Bank Banten berhasil melanjutkan tren positif dengan membukukan laba bersih sebesar Rp2,06 miliar atau meningkat 107,19 persen yoy.
Raihan tersebut ditopang dari upaya efisiensi perseroan yang berhasil menekan beban umum dan administrasi menjadi sebesar Rp29,65 miliar atau turun 55,49 persen serta beban tenaga kerja dan tunjangan menjadi sebesar Rp28,88 miliar atau turun 4,28 persen yoy.
Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Banten tercatat sebesar 3,74 triliun atau tumbuh Rp15,51 persen quarter to quarter (qoq). Sedangkan kredit yang disalurkan sepanjang kuartal I sebesar Rp3,36 triliun atau naik 0,90 persen qoq. (*)
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) terus berupaya mendorong lonjakan penjualan bisnis kendaraan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa, data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Bangkok – Perkembangan layanan pembayaran non tunai alias QR Code di Negeri Gajah Putih begitu… Read More
Jakarta – BNI Asset Management atau BNI AM kembali berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas menyelenggarakan kegiatan… Read More
Bangkok – Presiden Bangkok Bank dan Presiden Komisaris Bank Permata, Chartsiri Sophonpanich mengungkapkan, Indonesia menjadi bagian… Read More