“Bahkan bisa memberikan informasi transaksi yang akan diotorisasi dengan fitur keamanan end-to-end, yang memastikan bahwa data yang dikirimkan tidak dapat di-tap/disadap di tengah Perjalanan,” jelasnya.
Keunggulan lainnya yakni infomasi transaksi dan token akan dikirimkan sebagai push notification ke smartphone Nasabah. Juga memiliki alternatif mode offline, di mana nasabah hanya perlu melakukan scan QR Code dengan menggunakan aplikasi mobile authentication system untuk mendapatkan PIN yang kemudian diinput di sistem dan bisa menggunakan fitur otentikasi biometri untuk masuk ke dalam Mobile Authentication System di sisi klien.
Solusi ini bisa digunakan baik secara online maupun offline. Secara online dengan menggunakan paket data untuk mengirimkan push notification ke nasabah. Sedangkan jika nasabah dalam kondisi offline/tanpa paket data bisa dengan cara scan QR Code ke sistem untuk mendapatkan token.
Untuk platform client, produk ini bisa berjalan di platform Android dan lOS. Sedangkan untuk server, berjalan di platform Java. “Target industri untuk institusi finansial dan E-commerce,” tutup Achmad. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan yang signifikan pada periode pekan lalu… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun… Read More
Jakarta — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerintah untuk memberantas aktivitas… Read More
Jakarta - Rupiah diperkirakan akan mengalami penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Senin, 18… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Laporan Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) triwulan II 2024… Read More
Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) memulai proyek pengembangan lapangan OO-OX yang dikelola perusahaan… Read More