Jakarta – PT Multipolar Technology Tbk (Multipolar Technology) mengaku tengah fokus mengembangkan solusi-solusi berbasis digital untuk memudahkan dan mempercepat inovasi dan kolaborasi dengan pelaku ekosistem digital/fintech.
Hal tersebut dilakukan perseroan sebagai upaya dalam mendukung kebutuhan pelanggan dan tren teknologi dengan menyediakan solusi yang dibutuhkan pasar, memperkuat keahlian dan kompetensi sumber daya manusia, terus mencari pelanggan baru serta bersinergi dengan entitas anak yang unggul di bidangnya masing-masing yakni PT Visionet Data Internasional (VDI) untuk IT Managed Services, dan PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) untuk pengoperasian dan pengelolaan GTN Data Center Rated 3.
Salah satu solusi yang dikembangkan Multipolar Technology adalah platform VisionD, solusi digital yang juga memanfaatkan API Management untuk dapat berkolaborasi dengan ekosistem digital, yang memiliki fitur lengkap dan aman untuk online customer onboarding, transaksi finansial, pembayaran dan pembelian, sistem loyalty, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), dan merchant system.
“Kami terus meningkatkan inovasi dan menyediakan solusi omni-channel yang berfokus pada Big Data dan Analytics, Cloud, Security, dan API Management, meningkatkan layanan system integrator, managed services, serta memperbesar adopsi private, public dan hybrid cloud sambil meningkatkan kelincahan dan kemampuan teknologi,” ujar Wahyudi Chandra, Presiden Direktur Multipolar Technology, saat live video conference di Jakarta, Selasa, 2 Juni 2020.
Wahyudi menambahkan, solusi ini memudahkan pengguna dalam percepatan pengembangan inovasi digital yang baru. Di sisi lain, investasi TI juga dituntut untuk semakin efisien. Hal ini bisa diakomodir dengan solusi Cloud yang dapat mengikuti kebutuhan pertumbuhan kapasitas infrastruktur TI sesuai perkembangan bisnis sehingga minim investasi awal dan konsep pay-per-use yang meringankan biaya operasional.
Bagi pelanggan yang menginginkan solusi on-premise bisa memanfaatkan konsep Hyperconverged Infrastructure (HCI) dengan mengintegrasikan teknologi komputasi, storage, virtualisasi dan networking, serta penyediaan teknologi container untuk mendukung aplikasi digital yang semakin dinamis.
Meningkatnya masyarakat yang memiliki akses teknologi informasi (TI) turut mendorong percepatan transformasi digital. Untuk itu, Multipolar Technology juga sigap mengikuti adopsi teknologi agar tetap relevan dan semakin mempertegas perannya sebagai System Integrator dalam memenuhi kebutuhan TI di berbagai sektor industri. Ia melihat adanya pergeseran nyata dalam permintaan TI saat ini, khususnya bagi pelanggan yang telah melewati masa pengembangan infrastruktur dan beralih ke pengembangan perangkat lunak dan Application Program Interface (API).
“Utamanya masih perbankan, namun sektor lainnya seperti sektor komersial makin banyak mencari solusi yang bisa memastikan interaksi tanpa hambatan dengan konsumennya dalam berbagai platform. Dan kami sudah siapkan tim khusus untuk pengembangan dan penyediaan layanan dan solusi berbasis API ini, kami perkuat kompetensinya untuk mempercepat inisiatif transformasi digital,” pungkasnya. (*) Ayu Utami
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More