Muliaman Resmi Jadi Dubes RI Untuk Swiss
Jakarta–Muliaman D Hadad, mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia kemudian Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, dicalonkan sebagai Duta Besar Indonesia atau Kepala Perwakilan RI untuk Swiss oleh Presiden Joko Widodo (Widodo).
Saat dihubungi oleh Infobank untuk konfirmasi atas dokumen pencalonan duta besar yang diterima redaksi hari ini, Muliaman yang lahir di Bekasi 57 tahun silam belum memberikan jawaban.
Peraih gelar Phd Ekonomi dan Bisnis dari Monash University, Melbourne, Australia tersebut baru saja menunaikan masa baktinya di OJK. Sepanjang lima tahun kepemimpinannya, OJK memiliki beberapa program strategis termasuk upaya meningkatkan keuangan inklusif. Jokowi kemudian mendorong program tersebut menjadi program nasional dengan target tingkat inklusi keuangan mencapai 75 persen pada 2019.
Adapun saat ini Kepala Perwakilan di negara dengan Ibu Kota Bern itu dijabat oleh Linggawaty Hakim. Linggawaty Hakim mulai bertugas sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Konfederasi Swiss merangkap Keharyapatihan Liechtenstein pada tanggal 11 Februari 2014.
Sebelumnya, Linggawaty menjabat sebagai Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional pada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (2010-2013). Pada periode tahun 2006-2010, ia menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia yang berkedudukan di Stockholm, Swedia.
Sebagai informasi, pemilihan atau penunjukkan Kepala Perwakilan atau Duta Besar RI untuk negara-negara sahabat merupakan hak prerogatif Presiden. Namun DPR tetap andil dengan memberikan pertimbangan terhadap tiga hal, yaitu wawasan, keterampilan lain, dan persyaratan lain seperti sikap dan administrasi. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More