Analisis

Muliaman Dorong Fintech Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah

Jakarta– Perkembangan Financial Technologi (Fintech) dinilai semakin pesat, terbukti dengan munculnya beberapa perusahaan startup berbasis Fintech beberapa tahun terakhir ini.

Terlebih saat ini telah ada produk pembiayaan fintech yang dilakukan dalam basis syariah bagaimana yang telah dilakukan oleh PT Investree Radhika Jaya (Investree) yang telah mengeluarkan produk pembiayaan berbasis syariah.

Oleh karena itu, Ketua Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Prof. Dr.Muliaman D. Hadad menilai, perkembangan fintech harus didukung penuh oleh regulator, sebab perannya dapat meningkatkan angka inklusi keuangan nasional.

“Ada yang tidak boleh dilupakan adalah ketika fintech ini hadir, ada isu yang tidak boleh dilupakan, yaitu inklusi keuangan syariahnya. Ini saya kira sudah ditunjukkan kontribusinya dari fintech.  Sekarang ini mungkin ada area yang sulit dimasuki oleh sarana keuangan bank, bisa dimasuki oleh fintech,” jelas Muliaman di Hotel Le Meridien Jakarta, Selasa 30 Januari 2018.

Tak hanya itu, mantan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini juga sangat mendukung produk fintech berbasis syariah tersebut dimana dapat meningkatkan angka inklusi keuangan syariah nasional.

Dirinya menjelaskan, berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan oleh regulator pada 2016 yang menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan syariah hanya sebesar 8,11% dan indeks inklusi keuangan syariah sebesar 11,06% secara nasional, padahal Indonesia merupakan negara dengan populasi umat Muslim terbesar di dunia.

Muliaman menyebut, melalui fakta tersebut menjadikan Indonesia sebagai pasar yang sangat menjanjikan dengan celah potensi yang besar dari segi prospek keuangan syariah untuk diberdayakan.

“Makanya dengan ini, ditambah didukung pula dengan adanya fatwa MUI, ini tentu akan jadi pintu gerbang yang banyak dinanti oleh masyarakat,” tukas Muliaman. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Pemerintah Terbitkan SUN berdenominasi USD dan Euro buat Biayai APBN, Ini Detailnya

Jakarta - Pemerintah Indonesia kembali menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam dua mata uang asing, yakni… Read More

1 hour ago

Ratusan Aset ID Food Senilai Rp3,32 T Hilang, DPR Desak Investigasi

Jakarta - Komisi VI DPR bakal memanggil seluruh jajaran pimpinan ID Food terkait hilangnya 147… Read More

2 hours ago

Luhut Ancam Pengemplang Pajak, Bakal Dipersulit Urusan Administrasi

Jakarta – Pemerintah akan mempersulit urusan administrasi bagi masyarakat pengemplang pajak, salah satunya, yakni pembuatan paspor. Ketua… Read More

5 hours ago

Begini Respons BEI Soal Bukalapak yang Bakal Setop Jualan Produk Fisik

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara terkait dengan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)… Read More

7 hours ago

Sah! Pramono-Rano Resmi jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta resmi menetapkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai… Read More

7 hours ago

Makin Suram! Begini Nasib Unilever di Tengah Boikot dan Gempuran Merek Lokal

Jakarta – Aksi boikot terhadap Unilever dan perusahaan multinasional lain yang beroperasi di Israel turut… Read More

7 hours ago