Nasional

Mulai Oktober 2023, Tarif LRT Jabodebek Kembali Normal, Ini Rinciannya

Jakarta – Sejak 27 Agustus 2023, masyarakat sudah bisa menikmati moda transportasi LRT Jabodebek. Pada masa pembukaan, pemerintah memberikan promo tarif LRT Jabodebek sebesar Rp5.000 untuk sekali perjalanan.

Tarif promo LRT Jabodebek yang ditetapkan ini rupanya hanya berlaku hingga akhir September 2023. Artinya, mulai Oktober 2023, tarif LRT Jabodebek akan diberlakukan tarif normal.

Namun, pemerintah ternyata masih memberikan tarif promo lainnya. Di mana besarannya mendekati tarif normal LRT Jabodebek yang disetujui Kementerian Perhubungan.

Adapun tarif promo LRT Jabodebek tersebut, yakni tarif dengan hitungan Rp3.000 untuk 1 km pertama dan Rp20.000 untuk jarak terjauh sampai akhir Februari 2024.

Baca juga: LRT Alami Gangguan, Jaminan Keselamatan Pengguna LRT Jabodebek Perlu Diperhatikan

Tarif normal LRT Jabodebek baru akan diberlakukan setelah itu. Tarifnya, yakni Rp5.000 untuk kilometer pertama dan bertambah Rp700 per kilometer berikutnya.

Besaran tarif LRT Jabodebek ini mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 67 Tahun 2023.

Berikut rincian lengkap tarif LRT Jabodebek setelah masa promo berakhir:

Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Cawang sekitar 10 kilometer tarif Rp11.300

Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Harjamukti sekitar 25 kilometer tarif Rp21.800

Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Jatimulya sekitar 28 kilometer tarif Rp23.900

Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Halim sekitar 13 kilometer tarif Rp13.400

Stasiun Harjamukti-Stasiun Jatimulya sekitar 33 kilometer tarif Rp27.400

Stasiun Harjamukti-Stasiun Cawang sekitar 15 kilometer tarif Rp14.800

Stasiun Harjamukti-Stasiun Halim sekitar 19 kilometer tarif Rp17.600

Baca juga: LRT Jabodebek Resmi Beroperasi, Segini Biaya untuk Pembebasan Lahannya

Stasiun Jatimulya-Stasiun Cawang sekitar 18 kilometer tarif Rp16.900

Stasiun Jatimulya-Stasiun Halim sekitar 15 kilometer tarif Rp14.800

Stasiun Cawang-Stasiun Halim sekitar 4 kilometer tarif Rp7.100

Perlu diketahui, untuk pembayaran tiket LRT Jabodebek menggunakan sistem cashless, baik dengan kartu uang elektronik perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta), KMT KAI Commuter, scan QRIS LinkAja, dan KAI PAY. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

15 hours ago

Ada Fitur Auto DCA Explore Plans di PINTU, Simak Manfaatnya Buat Investor

Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More

18 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

21 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

22 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

22 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

23 hours ago