Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengintruksikan jajarannya untuk mulai melaksanakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro pada 9 Februari 2021 mendatang.
Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19, Brigjen TNI (Purn) dr. Alexander K. Ginting menjelaskan, dengan skala mikro setiap wilayah harus membentuk pelaksanaan Desa Tangguh Covid-19 dan dan Posko Tanggap Covid-19 tingkat Desa/Kelurahan.
“Berdasarkan keputusan dari Presiden kita, bahwa mulai tanggal 9 Februari ini akan dilaksanakan PPKM skala mikro,” ujar Alexander dalam diskusi virtual Satgas Covid-19 dengan tema Strategi Pemerintah Kota/Kabupaten Tekan Laju Covid-19 secara virtual, Jumat 5 Febuari 2021.
Dirinya menambahkan, posko tanggap covid akan didampingi oleh pihak Puskesmas serta tim satgas. Sehingga bilamana ada 1 orang yang terpapar covid dan melakukan isolasi mandiri, semua kegiatannya akan dipantau secara ketat selama 14 hari.
Alexander pun menegaskan tidak ada perbedaan yang siginifikan terhadap PLKM Mikro maupun Nasional. Hanya saja, pemantauan pasien covid-19 setiap kelurahan akan diperketat. Diharapkan kebijakan ini akan leboh efektif mengurangi angka penyebaran covid-19.
“Kalau kita lihat, sampai 4 Februari ini kasus aktif masih terus tinggi 15,59%. Kemudian kita sudah menembus lebih satu juta atau 1.123.000 kasus sampai tanggal 4 Februari. Artinya rantai penularan di hulu itu masih berlangsung,” tukas Alexander. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More