Jakarta – Saat ini, masyarakat Indonesia cukup menggemari investasi di bidang cryptocurrency atau kripto. Hal ini terlihat dari besarnya nilai transaksi aset kripto sudah mencapai Rp83,3 triliun rupiah dan jumlah investor di kripto sudah mencampai 12,4 juta orang yang melebihi jumlah investor di saham yang berjumlah 8,1 juta.
Kendati demikian, pesatnya pertumbuhan aset maupun investor kripto tidak seiring dengan regulasi yang ada untuk menaungi. Sihard Pohan, Direktur Tertib Niaga, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, mengatakan, regulasi selalu ketinggalan dan kalah cepat dengan bisnis yang masuk ke Indonesia.
“Di sisi lain, kita harus melindungi konsumen apalagi merebaknya robot trading. Kita menyusun regulasi kripto jangan dicapur aduk. Kami hendak membuat aturan kripto yang benar, perizinan juga. Jangan sampai lagi booming tetapi sudah terlambat untuk regulasinya dan jangan sampai merugikan konsumen,” katanya, Rabu 21 Juli 2022.
Sementara, Asosiasi yang menaungi industri aset kripto Indonesia Crypto Consumer Association (ICCA) telah menyelenggarakan acara ICCA Blockchain Edufest 2022 pada Kamis, 7 Juli 2022. Penyelenggaraan ini dilakukan dengan bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap aset kripto.
“Melalui acara ini kami berharap dapat ikut mempromosikan Indonesia sebagai negara terdepan dan paling ramah dalam industri aset digital dan finansial modern. Selain itu melalui ICCA Blockchain Edufest 2022 ini kami juga berharap dapat meningkatkan literasi masyarakat mengenai industri aset kripto dan blockchain serta turunannya, agar masyarakat bisa lebih dalam mengenal dan memahami industri aset kripto,” ujarnya. (*) Ayu Utami
Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 22 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More