Jakarta–Tahun ini, PT Mandiri Utama Finance (MUF) fokus mengembangkan jaringan mereka di Pulau Jawa. Hal tersebut dipilih mengingat Pukau Jawa memiliki potensi yang besar untuk digarap. Meski peesaingan di Pulau Jawa ketat, MUF meyakini pasar yang bisa merek garap masih besar.
“Potensinya masih besar. Kalau ekspansi keluar Jawa, melihat kondisi saat ini sepertinya kurang kondusif. Harga komoditas yang anjlok membuat daya beli di luar Pulau Jawa pun kurang bagus,” ujar Stanley S. Atmadja, Direktur Utama MUF usai buka puasa bersama di Jakarta, Kamis, 23 Juni 2016.
Sampai akhir tahun nanti, MUF menargetkan memiliki jaringan sebanyak 80 jaringan. Dimana 28 jaringan merupakan kantor cabang dan sisanya adalah jaringan dalam bentuk lain, termasuk yang menempel pada kantor-kantor Bank Mandiri.
“Hingga hari ini sudah ada 19 cabang. Mostly di Pulau Jawa. Namun ada dua yang kami buka di Sumatera,” lanjut Stanley.
Kendati mayorias jaringan MUF di buka di Pulau Jawa, namun tidak lama lagi mereka juga berencana membuka cabang di Bali dan Palembang. (*) Novita Adi Wibawanti
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More