Mudik Lebaran, BRI Life Beri Perlindungan ke 11.800 Pemudik

Jakarta – PT Asuransi BRI Life memberikan perlindungan asuransi jiwa bagi sekitar 12 ribu pemudik yang merupakan nasabah dari Bank BRI. Dari total 12.200 pemudik, BRI Life mengcover sebanyak 11.800 orang dengan memberikan perlindungan asuransi jiwa bagi para pemudik yang menggunakan armada bis selama perjalanan ke kota tujuan.

Adapun fasilitas mudik gratis yang disediakan Bank BRI tersebut dengan menggunakan armada bis, kapal laut serta pesawat udara. Sebanyak 200 armada bis dengan fasilitas yang nyaman disediakan Bank BRI untuk para pemudik yang merupakan nasabahnya dengan jalur mudik yang dilalui Surabaya, Blitar, Pati, Wonogori dan Wonosari.

“Selain kemudahan transportasi yang disediakan oleh Bank BRI, peserta mudik juga mendapatkan fasilitas berbuka puasa selama di perjalanan, serta diberikan perlindungan asuransi kecelakaan diri dari BRI Life,” ujar Direktur Utama BRI Life Gatot Mardiwasisto, dalam keterangannya seperti dikutip, Senin, 11 Juni 2018.

Asal tahu saja pelepasan keberangkatan para pemudik dengan armada bis ke kota-kota tujuan berlangsung pada tanggal 11 Juni 2018 di Gelora Bung Karno Jakarta oleh jajaran Direksi Bank BRI dan BRI Life.

Selain kegiatan mudik gratis, lanjut dia, Asuransi BRI Life juga telah mendirikan beberapa posko mudik salah satunya di Rest Area Tol Cikampek kilometer (km) 57, yang merupakan salah satu program CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaa. Posko Mudik ini akan berlangsung dari tanggal 7 hingga 13 Juni 2018.

Posko Mudik BRI Life di tahun ini merupakan yang kelima kalinya diselenggarakan, yang bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan kepada para pemudik antara lain sepeti cek gula darah, asam urat, tekanan darah, pemberian obat-obatan, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), layanan pijat refleksi dan pemberian tajil kepada pemudik yang menjalankan ibadah puasa.

“Seluruh layanan tersebut diberikan tanpa dipungut biaya (gratis). Dengan hadirnya Posko Mudik 2018 diharapkan dapat membantu mengurangi angka kecelakaan lalulintas,” ucap Gatot. (*)

Rezkiana Nisaputra