News Update

Mudahkan Transaksi Bilateral, BNI Layani LCS

Jakarta — Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan Jepang telah mengimplementasikan rencana penggunaan mata uang lokal dalam penyelesaian perdagangan bilateral dan investasi langsung (Local Currency Settlement) antara kedua negara tersebut. 

Untuk itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menjadi satu-satunya bank asal Indonesia yang ditunjuk oleh dua otoritas keuangan sekaligus, yaitu oleh Bank Indonesia maupun oleh Kementerian Keuangan Jepang sebagai Bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD).

Sebagai bank yang fokus terhadap International Banking, BNI turut berkomitmen untuk mendorong peningkatan investasi sebagai bagian dari program 365 Hari Untuk Indonesia dari Kementerian BUMN. Upaya tersebut dilakukan dengan menciptakan ekosistem investasi yang sehat dengan ditunjang oleh kemudahan layanan BNI. 

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, salah satu tujuan dari langkah tersebut adalah agar masing-masing negara bisa menggunakan kuotasi nilai tukar secara langsung. Dengan demikian, transaksi LCS akan dapat mengurangi risiko terkait fluktuasi nilai tukar yang mungkin terjadi saat setelmen dan turut menjaga kestabilan nilai tukar Rupiah.

“Bagi para pelaku pasar, seperti misalnya investor dari Jepang, transaksi LCS menjadi salah satu opsi baru dalam transaksi yang lebih mudah dan aman. Melalui keberadaan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BNI di Tokyo dan Osaka, BNI telah memiliki rekening special purpose non-resident account (SNA) Yen Jepang (JPY) di bank ACCD Jepang dan begitu pula sebaliknya. Investor Jepang yang hendak berinvestasi di Indonesia juga dapat membuka rekening sub-SNA IDR di BNI,” ujar Corina di Jakarta, Minggu (1/11/2020)

Corina juga mengatakan, sebagai bank ACCD, BNI berpeluang untuk menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) serta mendiversifikasikan produk dan layanannya kepada para nasabah internasional tersebut. Adapun produk dan layanannya adalah seperti pembukaan rekening giro dan cash management, foreign exchange (forex), penerbitan letter of credit (L/C), pemberian fasilitas modal kerja, penyediaan informasi tentang kondisi perekonomian, iklim investasi, hingga menyelesaikan perizinan, serta relokasi usaha di Indonesia.

“Saat ini, di Indonesia terdapat lebih dari 1.500 perusahaan yang merupakan bagian dari investasi Jepang dengan bentuk joint venture atau anak perusahaan. Perusahaan-perusahaan tersebut sebagian besar adalah nasabah Bank Pembangunan Daerah di Jepang (Japan Regional Banks/JRB) yang berinvestasi di Indonesia. Sebagian besar merupakan perusahaan berbasis teknologi,” tutur Corina.

JRB tersebut tidak memiliki kantor cabang di Indonesia. Sehingga BNI memanfaatkan kondisi tersebut dengan memberikan pelayanan perbankan lengkap bagi JRB beserta nasabah JRB di Indonesia, termasuk transaksi LCS. Diharapkan akan lebih banyak investor yang berinvestasi di Indonesia berkat kemudahan LCS tersebut. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

50 mins ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

7 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

7 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

8 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

8 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago