Jakarta – Tren digitalisasi di sektor perbankan semakin marak ditandai dengan kehadiran dua fitur terbaru Jenius dari Bank BTPN, yaitu Split Pay dan Cicilan Jenius Pay. Kedua fitur tersebut nantinya akan difungsikan untuk membantu nasabah dalam mengelola sistem keuangannya (cash flow).
Digital Banking Business Product Head Bank BTPN, Waasi B. Sumintardja mengatakan, bahwa Jenius sebelumnya telah melakukan survei terhadap 116 responden dengan rentang usia 21-40 tahun terkait perilaku masyarakat terhadap digital savvy.
Hasil dari survei tersebut menunjukan sebanyak 38% responden melakukan transaksi cicilan untuk menjaga cash flow agar tetap baik, 18% untuk mengurangi beban pembayaran, dan 16% mengatakan bahwa transaksi cicilan mudah dilakukan. Hasil survei selanjutnya menunjukan bahwa terdapat 86% pengguna menggunakan transaksi cicilan melalui e-commerce dan sisanya pada store atau merchant yang ada.
“Melihat hasil survei tersebut, Jenius ingin hadir sebagai layanan finansial yang lengkap dan terintegrasi. Setelah beragam fitur revolusioner yang sudah Jenius miliki mulai dari menghadirkan kemudahan dalam bertransaksi, menabung, dan berinvestasi, kami juga menjadi semakin lengkap dengan memperkenalkan Split Pay dan Cicilan Jenius Pay yang terhubung dengan Flexi Cash sebagai pilihan metode dan sumber dana pembayaran yang dapat dipilih oleh nasabah sesuai preferensi dan keadaan,” ucap Waasi, Selasa, 31 Mei 2022.
Salah satu fitur baru yang dihadirkan Jenius adalah Split Pay. Fitur tersebut hadir untuk membantu para pengguna dalam mengubah transaksi menjadi cicilan. Transaksi yang dapat digunakan oleh fitur Split Pay beberapa diantaranya adalah kirim uang ke rekening Jenius dan Bank BTPN, tarik tunai dengan m-Card, dan transaksi dengan m-Card secara offline maupun online.
Kemudian fitur selanjutnya adalah fitur yang memudahkan para pengguna untuk melakukan belanja online, yaitu Cicilan Jenius Pay. Hanya dengan memasukan kode $Cashtag pengguna sudah bisa melakukan pembayaran dengan mudah dan aman.
Di samping itu, Waasi juga menambahkan informasi terkait Flexi Cash yang merupakan salah satu sumber dana yang terhubung dengan kedua fitur di atas. Flexi Cash merupakan dana fleksibel yang dapat ditarik tunai melalui aplikasi Jenius. Limit yang diberikan oleh Flexi Cash mencapai Rp200 juta dan memiliki tenor cicilan mulai 1-36 bulan. Flexi Cash sendiri hingga bulan Maret 2022 telah memberikan limit kepada para pengguna mencapai lebih dari Rp1 triliun.
Untuk mendukung masyarakat di tengah maraknya teknologi digitalisasi, Jenius nantinya akan menghadirkan fitur Paylater yang memudahkan pengguna untuk memenuhi dan mengelola kebutuhan pengeluaran harian.
“Jenius memahami bahwa dalam mengelola keuangan ada pilihan yang diambil dan konsekuensi dari pilihan tersebut. Oleh karena itu, kami memudahkan nasabah dalam mengelola keuangannya dengan menyediakan solusi pembayaran online terintegrasi sehingga pengguna dengan mudah beralih antara pembayaran tunai dan kredit, memecah pembayaran online menjadi cicilan yang fleksibel, dan melacak semua pengeluaran dan cicilan pinjaman semuanya dapat dilakukan dalam satu aplikasi,” ucapnya. (*) Khoirifa
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More