News Update

Mudahkan Nasabah Akses Produk Investasi, Sucor AM Perluas Jaringan Distribusi

Jakarta – Sepanjang 2024, Sucor Asset Management (Sucor AM) terbilang cukup agresif memperkuat jaringan distribusinya. Sucor AM memperkuat kemitraan strategis bersama Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) berbasis perbankan.

Kolaborasi dengan para APERD bank ini memudahkan lebih banyak nasabah perbankan mengakses produk reksadana dari Sucor Asset Management. Dalam setahun terakhir, Sucor AM antara lain menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah bank, seperti Bank Danamon, Bank Syariah Indonesia (BSI), SMBC Indonesia, dan Bank Mandiri.

Perluasan jaringan distribusi menjadi bagian dari komitmen untuk memberikan layanan investasi, dan meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat. Kolaborasi dengan berbagai APERD bank ini juga memperkuat posisi Sucor Asset Management dalam menyediakan solusi investasi yang komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan para nasabah.

”Nasabah kini dapat membeli produk reksa dana Sucor Asset Management secara langsung melalui cabang-cabang representative masing-masing bank mitra ataupun melalui berbagai aplikasi digital banking yang dimiliki oleh bank mitra, seperti D-Bank PRO dari Bank Danamon, Jenius dari SMBC Indonesia, dan Livin’ dari Bank Mandiri,” papar Presiden Direktur Sucor Asset Management Jemmy Paul Wawointana dikutip Senin, 3 Februari 2025.

Baca juga: 6 Produk Reksa Dana Sucor AM Kini Bisa Diakses di Aplikasi BRIGHTS

Dari sisi kinerja, Sucor AM tercatat membukukan pertumbuhan positif sepanjang 2024. Per 30 Desember 2024, dana kelolaan atau asset under management (AUM) Sucor AM tembus Rp23,4 triliun, dengan jumlah investor mencapai 1,9 juta orang.

Momentum pertumbuhan itu dilanjutkan di awal 2025. Per 24 Januari 2025, AUM Sucor AM meningkat menjadi Rp25,1 triliun. Pertumbuhan dana kelolaan ini sekaligus menunjukkan semakin tingginya kepercayaan investor.

Baca juga: Mirae Asset Dorong Investor Manfaatkan Volatilitas dengan Teknologi AI

“Kami percaya bahwa pertumbuhan bukan hanya sekadar angka. Selama lebih dari dua dekade, Sucor Asset Management telah bertumbuh bersama para investor melalui kerja sama yang erat untuk memberdayakan literasi keuangan dengan strategi investasi yang teliti dan mumpuni,” lanjut Jemmy.

Untuk memperluas jangkauan layanan investasi, Sucor AM berencana untuk terus menambah APERD distribusi. Baik dari sektor perbankan maupun non perbankan. Inovasi produk investasi pun akan terus dilakukan. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

13 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

13 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

15 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

15 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

18 hours ago