Jakarta — PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) bersama Al Rajhi Bank Malaysia menandatangani perjanjian kerjasama “Musafir Indonesia Project”. Kerjasama ini menyepakati perihal pengiriman uang (remitansi) mata uang Arab Saudi (SAR) untuk pembayaran visa, hotel, transportasi darat dan keperluan lainnya selama jemaah berada di Tanah Suci.
Melalui kerjasama ini Muamalat ingin meningkatkan efisiensi dan kecepatan layanan bagi Travel Haji Khusus dan Umrah yang bekerja sama dengan Bank Muamalat, sehingga biaya pengiriman remitansi dapat ditekan serendah mungkin.
Chief Executive Officer (CEO) Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan, hingga Oktober 2018, Bank Muamalat memiliki pangsa pasar sebesar 16% untuk haji regular dan 51% untuk porsi haji khusus (segmen high end) dari total porsi haji nasional. Pangsa pasar haji khusus Bank Muamalat tersebut merupakan penyumbang terbesar dibandingkan dengan bank syariah lain.
“Kami harapkan dengan adanya kerjasama ini dapat mendukung kenaikan porsi haji sebesar 25% di tahun depan,” kata Permana melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat 14 Desember 2018.
Baca juga: Bidik Pertumbuhan FBI 25%, Muamalat Gandeng VISA Luncurkan Kartu Ihram
Sebagai informasi, saat ini Bank Muamalat telah bekerjasama dengan 5 (lima) asosiasi travel haji khusus dan umrah, sehingga secara tidak langsung Bank Muamalat telah terkoneksi dengan lebih dari 900 biro travel berizin resmi.
Sebelumnya, kedua bank telah menandatangani nota kesepahaman pengiriman uang untuk pembayaran dam/denda jemaah haji asal Indonesia yang dilaksanakan pada hari Rabu, 5 September 2018 yang juga bertempat di Kuala Lumpur, Malaysia.
Untuk pengiriman uang dari Al-Rajhi Malaysia ke Al-Rajhi Arab Saudi menggunakan platform Amanah Gateway. Diluar musim haji, Amanah Gateway dapat digunakan untuk pengiriman riyal antar penyelenggara haji (business to business) dari Indonesia ke Arab Saudi.
Selain sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPS-BPIH), Bank Muamalat juga telah meluncurkan kartu 1hram sebagai kartu yang memudahkan segala transaksi jemaah di Tanah Suci, mulai dari ATM berbahasa Indonesia, gratis biaya tarik tunai hingga tiga kali di seluruh ATM berlogo VISA/Plus dengan maksimal transaksi 250 riyal, serta subsidi belanja sebesar 15% hingga 250 ribu di toko dan merchant berlogo VISA/Plus di Arab Saudi. (*)
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More