Laba Bersih Bank Muamalat Tumbuh 35,3 Persen
Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia memberikan pembiayaan line facility Al Murabahah sebesar Rp75 miliar kepada PT PPA Kapital (PPAK) melalui anak perusahaannya PT Duta Mentari Raya (DMR), yang bergerak di bidang pengelolaan kelapa sawit.
Menurut Direktur Bisnis Korporasi Bank Muamalat, Indra Y. Sugiarto, pembiayaan ini rencananya akan digunakan untuk investasi pembangunan pabrik pengelolaan kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas 45 ton/ jam di Sengingi, Riau.
Adapun pembiayaan ini akan dilakukan secara bertahap, yakni tahap pertama (line facility Al Murabahah I) sebesar Rp70 miliar dengan tenor 60 bulan dan tahap kedua (line facility Al Murabahah II) sebesar Rp5 miliar dengan tenor 12 bulan revolving.
“Kerjasama dengan PT PPAK merupakan salah satu bagian inisiasi strategis Bank Muamalat di tahun ini dalam bidang pembiayaan bisnis korporasi,” ujar Indra, di Jakarta, Selasa, 20 September 2016.
Di tempat yang sama Direktur Utama Bank Muamalat, Endy Abdurrahman menambahkan, kerjasama ini merupakan langkah yang tepat untuk mendukung pertumbuhan industri kelapa sawit di Indonesia. Di mana Indonesia memiliki potensi yang besar dalam produksi kelapa sawit.
“Bank Muamalat optimis pembiayaan ini dapat menjadi salah satu langkah tepat untuk mendukung tumbuh kembangnya potensi dan kualitas industri kelapa sawit nasional, tidak hanya bagi pasar dalam dalam negeri melainkan juga bagi pasar mancanegara,” ucap Endy.
Saat ini, PT DMR tengah membangun pabrik PKS yang dijadwalkan rampung pada akhir Desember 2016. PT DMR menargetkan, pada Januari 2017 perusahaan dapat memulai pengelolaan kelapa sawit dengan kapasitas 45 ton/ jam di Sengingi, Riau.
Adapun produk yang sudah dihasilkan PT DMR yakni minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dengan target penjualan ke luar negeri sebesar 70% dan sisanya di domestik. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More