Jakarta – Muamalat Institute memperkenalkan Bank Muamalat Indonesia (BMI) kepada Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam kegiatan ini, sebanyak 27 mahasiswa dibekali oleh Bank Muamalat dengan materi Company Profile, Corporate Values, Basic Sharia Banking, Product Muamalat.
Adapun tema yang diangkat dalam kunjungan kerja ini adalah “Exploring, Experiencing, and Learning Beyond Boundaries about Bank Muamalat Institute”. Kunjungan ke gedung BMI diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang dunia perbankan/perbankan syariah, dan regulasi yang menyertainya.
“InsyaAllah teman-teman mahasiswa perbankan syariah dari UIN Jakarta ini nanti terserap di halal industri. Yang penting ada dorongan, kemauan dalam diri untuk berikhtiar dalam berusaha semaksimal mungkin,” ujar Executive Director of Muamalat Institute Anton Hendrianto, pada keterangannya, 29 November 2021.
Pada kesempatan yang sama, Kaprodi Perbankan Syariah FEB UIN Syarif Hidayatullah Cut Erika Ananda Fatimah berterima kasih atas dukungan dari Muamalat Institute. Kunjungan ini akan menjadi wadah pengembangan wawasan akademik, yang diharapkan mampu memberikan inovasi.
“Kunjungan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa khususnya Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah, untuk menambah pengetahuan prospek kerja nyata dalam perusahaan serta persaingan perusahaan,” kata Cut Erika. (*)
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More