Jakarta – Muamalat Institute bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk melatih kompetensi para mahasiswa. Tujuannya agar sumber daya manusia (SDM) ekonomi syariah bisa berkompeten dan langsung terjun di dunia industri keuangan syariah.
Executive Director of Muamalat Institute Anton Hendrianto mengatakan, ia optimis mahasiswa UMY bisa terjun dan terserap di industri keuangan syariah setelah lulus nanti. Skill industri syariah adalah salah satu kemampuan yang dibutuhkan pada tahun 2025 nanti.
“Workshop ini untuk mempersiapkan generasi muda yang dapat menangkap dan mengembangkan peluang yang sangat besar pada industry syariah,” ujar Anton pada keterangannya, 21 Juni 2021.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Program Studi Ekonomi Syariah, Maesyaroh mengatakan, workshop dan pembekalan magang ini diharapkan bisa mempersiapkan mahasiswa untuk terjun pada lembaga keuangan syariah dalam bentuk magang. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi memotivasi bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebagai bagian dari praktisi syariah.
“Kebutuhan terhadap pengenalan dan simulasi kerja perbankan syariah, dapat memberikan gambaran kepada mahasiswa, guna mendukung tercapainya tujuan praktik perbankan mahasiswa pada lembaga keuangan perbankan syariah,” ujarnya (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More