Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) tahun ini menggenjot bisnis trade finance untuk mendorong performa kredit korporasi. Direktur Corporate Banking Bank Muamalat, Indra Y Sugiarto mengatakan, tahun ini perolehan pendapatan komisi dari bisnis trade finance ditargetkan mencapai Rp150 miliar, naik 50% dibanding pencapaian 2015.
“Kita sekarang banyak ke trade finance, 2015 lalu fee based-nya naik dari Rp50 miliar ke Rp100 miliar, tahun ini kita targetkan 50% lagi pertumbuhannya,” kata Indra di Jakarta, Senin 20 Juni 2016.
Ia mengatakan, hingga Maret pencapaian fee based income dari trade finance masih sesuai dengan target. Untuk menggenjot bisnis trade finance, sejak 2015 lalu Perseroan telah merambah bisnis trade finance di luar Jakarta.
“Kita coba bangun trade finance gak hanya di Jakarta, tapi mulai kita buka di Surabaya, Jateng, Sumut, sama Jabar, kelihatan peningkatannya, bahkan Jakarta sekarang kalah sama Jatim,” tambahnya.
Selain menyasar pasar-pasar baru, menurutnya Perseroan juga memperbaiki infrastruktur dan SDM untuk trade finance. Dalam waktu dekat, Bank Muamalat juga berencana membuka layanan trade finance di Makassar.
Selain itu, melihat peluang banyaknya nasabah di sektor ekspor impor, Muamalat juga berencana menyediakan produk hedging bagi nasabah.
“OJK kan sudah menyetujui untuk bank syariah, tapi kita sedang menunggu, sudah disiapkan untuk diajukan perijinannya,” kata Indra.(*)
Editor : Apriyani K
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More