Jakarta – Perusahaan Induk Paramount Group, melalui Paramount Media mengumumkan akan menutup MTV News setelah 36 tahun mengudara dengan memangkas terhadap 25% tenaga kerjanya.
Kabar mengejutkan ini diketahui dari sebuah memo yang dibagikan kepada para staf. Kepala Jaringan Media Paramount, MTV, dan Showtime Chris McCarthy mengatakan, meski Paramount di layanan streaming terbilang sukses, namun perusahan tetap mengalami dampak dari kondisi ekonomi saat ini.
“Kami telah berusaha sangat keras namun pada akhirnya kami haru membuat keputusan yang sangat sulit untuk mengurangi tim domestik sekitar 25%” kata Chriss, dinukil CNN, Kamis (11/5/2023).
Menurutnya, PHK terhadap unit dan tenaga kerja saat ini diharapkan mengurangi biaya operasional perusahaan agar ke depannya dapat menciptakan pendekatan jauh lebih efektif terhadap model bisnis.
Para pegawai yang terdampak (PHK) akan mendapatkan pemberitahuan dalam waktu dekat ini. Sebelum Paramount menutup MTV News, kurang lebih 1 bulan yang lalu Vice Media juga dikabarkan bangkrut usai membatalkan program unggulan mereka bernama ‘Vice News Tonight’.(*)
Editor: Galih Pratama
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More