Keuangan

MSIG Life Bayar Klaim Kesehatan dan Meninggal Dunia Rp164 Miliar di Kuartal I 2024

Jakarta – Sepanjang kuartal I 2024, PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) membayarkan klaim meninggal dunia dan kesehatan sebesar Rp164 miliar. Pembayaran klaim itu mayoritas berasal dari klaim kesehatan.

Menurut Wianto Chen, CEO & Presiden Direktur MSIG Life, MSIG Life terus mewujudkan komitmen untuk menjaga ketahanan finansial nasabah dan keluarga tetap kokoh, dengan membayarkan kewajiban sesuai ketentuan yang tertera pada polis.

“Dari klaim yang sudah kami bayarkan, klaim kesehatan meningkat 20 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya, salah satunya penyebabnya adalah inflasi medis yang meningkat selama beberapa tahun terakhir,” ujarnya dalam keterangan resmi Selasa, 14 Mei 2024.

Baca juga: Fokus Transformasi, Laba Bersih PertaLife Insurance Naik 32,61 Persen Jadi Segini

Jika dirinci berdasarkan jenis penyakit, klaim kesehatan baik individu dan nasabah kumpulan MSIG Life terbanyak disebabkan karena berbagai penyakit, seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), infeksi pencernaan, thypus hingga demam berdarah dengue (DBD).

Lukman Auliadi, Head of Customer & Marketing MSIG Life menambahkan, tingginya kasus klaim atas beberapa penyakit seperti DBD, ISPA hingga infeksi pencernaan perlu diwaspadai. Maka itu, MSIG Life mengajak masyarakat Indonesia untuk terus menjaga gaya hidup sehat, memperhatikan asupan nutrisi, menjaga lingkungan sekitar tetap bersih dan berolahraga dengan cukup khususnya di musim pancaroba seperti saat ini.

“MSIG Life memiliki ekosistem untuk mendampingi masyarakat Indonesia termasuk nasabah, mulai dari aplikasi mobile MyFit+ by MSIG Life untuk membantu penggunanya hidup lebih sehat hingga aplikasi mobile VEGA by MSIG Life, dengan beragam layanan polis, termasuk memastikan kemudahan klaim saat risiko terjadi,” tambahnya.

Baca juga: Maximus Insurance Balikkan Rugi Jadi Laba Rp8,5 Miliar di 2023

MSIG Life bisa memberikan perlindungam inovatif dan ekosistem kesehatan, termasuk melalui layanan digital karena memiliki kekuatan finansial dan fundamental perusahaan yang kuat. Risk based capital (RBC) MSIG Life sebesar 1.998 persen per Maret 2024. Angka itu jauh di atas ketentuan minimum dari regulator, yakni 120 persen.

“Artinya, kondisi finansial sangat sehat dan membuktikan kesiapan MSIG Life menjalankan komitmen menjadi mitra finansial yang diandalkan Masyarakat Indonesia sehingga mereka dapat menjalani hidup sepenuhnya dengan penuh makna,” tutup Lukman. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

6 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

7 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

10 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

13 hours ago