Ilustrasi: Kantor MPMInsurance/istimewa
Jakarta – PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (MPMInsurance) menargetkan portofolio perusahaan secara keseluruhan tumbuh 10 persen di 2024.
Untuk merealisasikan target tersebut, Director of Sales MPMInsurance, Christian Putra menyampaikan sejumlah strateginya. Di antaranya, yakni dengan membuka kanal distribusi baru untuk memperluas konsolidasi dengan mitra perbankan dan leasing. Sejak tahun lalu, pihaknya telah melakukan strategi ini.
“Tahun lalu kita banyak membuka distribution channel baru. Jadi kita buka dengan bank dan leasing-leasing baru, karena kita mau ngejar di segmen kendaraan bermotor,” ujarnya saat ditemui usai Media Gathering di Jakarta, Rabu (20/3).
Baca juga: Modal Mininum Pialang Asuransi Jadi Rp5 Miliar, OJK: Harusnya Lebih Tinggi
Kemudian, MPMInsurance juga telah mengevaluasi beberapa produk yang hasilnya tidak terlalu memuaskan sepanjang 2023.
“Produk-produk asuransi yang hasilnya kurang menguntungkan itu kami kurangi, jadi kami coba beralih ke produk-produk asuransi yang lebih menguntungkan,” kata Christian.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, perusahaan akan berfokus pada lini bisnis asuransi kendaraan bermotor, meskipun porsi asuransi kendaraan bermotor dan asuransi properti (harta benda) masing-masing sekitar 40 persen.
Baca juga: OJK Kasih Bocoran 2 Perusahaan Asuransi dalam Proses Spin Off Unit Syariah
“Asuransi harta benda itu kan kita punya kewajiban. Untuk safety, risk management-nya kami juga harus punya reasuransi. Beda dengan asuransi kendaraan bermotor, kami masih bisa manage sendiri, jadi kalau secara margin akan jauuh lebih tinggi di kendaraan bermotor,” jelasnya. (*) Alfi Salima Puteri
Jakarta – Bank Mandiri resmi meluncurkan fitur QRIS Tap melalui aplikasi Livin’ by Mandiri sebagai… Read More
Jakarta - Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bank Kaltimtara) mencatatkan pertumbuhan laba… Read More
Jakarta – Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar acara santunan untuk 4.444 anak yatim di Jakarta… Read More
Jakarta – Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffry Hendrik mengungkapkan, pasar modal di… Read More
Jakarta- Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksikan neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2025 diperkirakan… Read More
Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mematok target investasi… Read More