BANK DKI menginisiasi penandatanganan kerja sama (MoU) bersama tujuh bank pembangunan daerah (BPD) dalam “Implementasi Sistem Nontunai Pengelolaan Keuangan pada Pemerintah Daerah”. MoU dilakukan usai acara Seminar Nasional Asbanda “Perkembangan Fintech dan Kesiapan BPD Menghadapi Era Digital” di Hotel Intercontinental, Bandung, 26 Agustus 2017.
Selain Bank DKI yang diwakili oleh Kresno Sediarsi selaku direktur utama, ketujuh BPD yang ikut dalam MoU adalah Bank Lampung diwakili M. Syachroni selaku Pjs. direktur utama, Bank Nagari diwakili Muhammad Irsyad selaku direktur, Bank Sultra diwakili Hj. Hayati Hasan selaku direktur, Bank Aceh diwakili Haizir Sulaiman selaku direktur, Bank Jateng diwakili Hanawijaya selaku direktur, Bank Kalteng diwakili Yosapatasi selaku direktur utama, dan Bank Papua diwakili Isac S. Wopari selaku direktur. (*) Darto W
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More