News Update

MotionTrade Hadir dalam Versi Lite dan Pro, Apa Saja Perbedaannya?

Jakarta – Perusahaan efek di bawah naungan MNC Group, MNC Sekuritas memperbaharui aplikasi online trading MotionTrade. Aplikasi itu kini hadir dalam dual version, yakni Versi Lite dan Versi Pro.

Pembaharuan ini ditujukan untuk memudahkan investor baik pemula maupun profesional untuk melakukan trading atau mengakses berbagai instrumen investasi di pasar modal.

Para pengguna MotionTrade bisa memilih Versi Lite untjk mengakses tampilan modern yang lebih sederhana, dengan fitur-fitur dasar. Versi ini akan sangat cocok untuk para investor pemula.

Sedangkan Versi Pro, sesuai namanya hadir dengan tampilan yang lebih lengkap. Fitur-fitur atau tools-nya lebih komprehensif. Versi ini cocok untuk trader berpengalaman.

Pengguna MotionTrade bisa mengakses kedua versi ini secara bergantian hanya dengan satu klik, tanpa kehilangan data atau riwayat portofolio.

Baca juga: Mandiri Sekuritas Ramal Imbal Hasil Obligasi Capai 6 Persen di Akhir 2025

Menurut Direktur IT MNC Sekuritas Abdul Latief Yukkas, peluncuran MotionTrade dual version interface ini diharapkan dapat menjangkau serta memperkenalkan pasar modal kepada seluruh segmen masyarakat. MNC Sekuritas berharap investor pemula tidak takut untuk memulai investasi di pasar modal berkat hadirnya Versi Lite.

Sedangkan trader berpengalaman dapat tetap memperoleh pengalaman trading dengan tools yang lebih komprehensif di Versi Pro.

“MNC Sekuritas optimistis bahwa terobosan ini akan semakin mengokohkan MotionTrade sebagai platform investasi pasar modal yang inklusif, aman, dan mudah digunakan. Tentunya kami berharap strategi ini turut meningkatkan jumlah investor ritel dan transaksi saham secara online,” papar Yukkas, dikutip Jumat, 5 September 2025.

Sebagai informasi, fitur-fitur yang tersedia dalam MotionTrade Versi Lite antara lain tampilan dan navigasi mudah seperti market info, portfolio dan profil, watchlist serta rekomendasi harian dari MNC Research dan berita saham,stock profile berisi informasi data emiten, grafik TradingView, laporan keuangan, fitur bandarmology dan foreign flow.

Lalu, portofolio tracking lengkap dengan riwayat order serta fitur bagikan portofolio ke media sosial, serta akses WhatsApp Business resmi dan edukasi terintegrasi.

Baca juga: Ekspansi Bisnis, Bank Jatim Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun

Sementara, fitur di Versi Pro antara lain adalah voice command, yaitu perintah suara untuk membuka berbagai menu, input transaksi beli, jual, dan lainnya.

Selanjutnya, ada super order untuk memasang perintah beli atau jual menggunakan sistem canggih tanpa harus memantau harga, serta funds & bonds berupa supermarket reksa dana dan produk pendapatan tetap seperti obligasi dan sukuk.

Versi Pro juga dilengkapi fitur aktivasi akun margin online, e-IPO, dan auto invest yang berfungsi untuk menginvestasikan dana mengendap di Rekening Dana Nasabah (RDN) ke reksa dana pasar uang untuk mendapatkan hasil yang optimal. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

13 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

13 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

14 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

15 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

16 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

16 hours ago