Jakarta – Perubahan ekspektasi masyarakat akan layanan perbankan akibat pembatasan sosial selama pandemic Covid-19 telah mengubah pola transaksi dari sebelumnya interaksi fisik ke arah virtual, demikian pula dengan penyelesaian pembayarannya. Kondisi ini menuntut transformasi struktur model bisnis perbankan antara lain melalui akselerasi layanan digital sebagai kunci penguatan daya saing di era baru yang telah tiba.
“Roadmap Pengembangan Perbankan Indonesia 2020 – 2025 sebagai acuan bagi otoritas, industri perbankan dan pemangku kepentingan lainnya dalam merespons berbagai dinamika akibat pandemi Covid-19 dan perubahan kondisi yang menyertainya,” ungkap Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana dalam keterangan tertulisnya pada Februari (18/2/2021) lalu.
Salah satu bank yang mengedepankan transformasi menuju layanan digital adalah PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank, yang merupakan unit usaha dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk dalam naungan MNC Group.
Aplikasi Motion dari MNC Bank dapat dengan cepat dan tepat mengakomodir perubahan menuju layanan perbankan digital seperti yang dibutuhkan masyarakat serta dipertegas oleh RP2I berkat penerapan metode Agile dalam pengembangan aplikasinya.
“Kelincahan dalam mengakomodasi apa yang dibutuhkan, sehingga Motion dapat memenuhi kebutuhan nasabah dan sesuai ekspektasi regulator,” ujar Digital Banking Group Head MNC Bank Parman Suparman Selasa (23/3/2021) mengenai alasan penggunaan metode Agile dalam pengembangan Motion.
Parman lebih lanjut menjelaskan, Agile yang berarti lincah adalah metode pengembangan perangkat lunak yang berorientasikan kepada pemenuhan kebutuhan pengguna dibandingkan pemenuhan target perencanaan.
Dengan mengedepankan nasabah (Customer Oriented), pengembangan dapat berjalan lebih cepat dan efisien, terutama dalam menghadapi tantangan utama perbankan Indonesia saat ini.
Inovasi produk dan layanan yang terdisrupsi hadirnya normal baru, dapat diatasi dengan penggunaan metode Agile untuk pengembangan perangkat lunak. Salah satu contohnya adalah kecepatan rilis versi terbaru Motion pada awal Maret 2021 yang semakin aman dan efisien sebagai instrumen transaksi perbankan.
Motion yang kini telah mencapai versi 1.0.10 dapat diunduh pada Playstore maupun Appstore.
Pada versi terbaru ini, selain mengakomodir berbagai masukan nasabah, Motion semakin membuka pilihan nasabah dalam bertransaksi. Kini, nasabah dapat mengubah transaksi kartu kredit dalam rentang tertentu menjadi cicilan baik tanpa bunga ataupun bunga ringan dengan tenor sesuai syarat pengajuan.
Ke depan, Motion akan memungkinkan nasabah membuka rekening tabungan, deposito, kartu kredit, hingga kredit ritel tanpa perlu lagi datang ke cabang MNC Bank. Layanan digital dari aplikasi Motion tersebut dalam waktu dekat akan siap untuk diajukan proses perizinannya ke OJK.
Parman menegaskan keyakinannya dengan menggunakan metode Agile, tidak hanya kebutuhan masyarakat dan acuan dari otoritas yang dapat terpenuhi, daya saing dan kemampuan berkolaborasi dengan seluruh unit bisnis MNC Group pun meningkat, sehingga bisnis MNC Bank dapat terus tumbuh dan memberikan pengalaman perbankan masa depan sesuai tagline Motion “Future Banking Here”. (*)
Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More