Morula Indonesia Incar Pasar Potensial di Jawa Timur

Jakarta – Langkah awal dalam strategi besar ekspansi PT Morula Indonesia di daerah Jawa Timur dan Bali ditandai dengan adanya penandatanganan Akta Jual Beli dan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terhadap PT Morula IVF Surabaya, pada 6 Oktober lalu.

CFO Morula Indonesia, Rinaldi Buchari mengatakan, pihaknya telah melakukan sebuah langkah penting dalam strategi ekspansi pasar yang potensial di Jawa Timur. Selain DKI Jakarta, ia menangkap adanya kebutuhan yang besar terhadap layanan invitro atau bayi tabung di Jawa Timur dan sekitarnya.

“Kami berharap menjadi pemimpin dalam layanan fertilitas sesuai dengan rencana kami melakukan langkah korporasi yang lebih agresif berupa akuisisi rumah sakit di Surabaya yang dicanangkan untuk menjadi rumah sakit khusus fertilitas,” ujar Rinaldi Buchari dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 9 Oktober 2021.

Dirinya menyadari, di masa pandemi ini, kompetisi semakin berat, kompetitor juga akan semakin banyak. Namun dengan kualitas yang saat ini dimiliki oleh Morula Indonesia, ia meyakini akan menjadi yang terdepan. Hal ini juga sejalan dengan Morula Indonesia yang merupakan bagian dari PT. Bundamedik, Tbk yang fokus dalam pengembangan klinik fertilitas “Morula IVF” di Indonesia.

Klinik Morula IVF sendiri kuat berkat kualitas dan kompetensi dokter-dokter ahli serta embriolog dan perawat berpengalaman. Berdiri sejak 1997, Morula IVF telah hadir di beberapa kota di Indonesia diantaranya Padang, Depok, Surabaya, Bandung, Pontianak, Makassar, Yogyakarta, Tangerang, serta Ciputat.

Menyadari tingginya kebutuhan akan pelayanan program fertilitas yang terstandar baik dan menghasilkan outcome yang baik, PT. Bundamedik Tbk, berkomitmen untuk terus mengembangkan klinik-klinik fertilitas Morula IVF di Indonesia, dibawah payung “Morula IVF Indonesia”.

Layanan Morula IVF Indonesia ini menjadi solusi terpercaya, komprehensif, dan efisien bagi pasangan-pasangan yang sedang mendambakan kehadiran buah hati agar tidak perlu lagi jauh-jauh melakukan pengobatan di luar negeri. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

IHSG Ditutup Menguat ke Posisi 8.646 pada Akhir Perdagangan 2025

Poin Penting IHSG ditutup naik tipis di akhir perdagangan 2025 pada level 8.646,93 (+0,03 persen)… Read More

4 mins ago

IHSG Cetak 24 Kali Rekor Tertinggi Sepanjang 2025

Poin Penting Sepanjang 2025, IHSG 24 kali menyentuh rekor tertinggi dan sempat mencapai ATH di… Read More

1 hour ago

Purbaya Tambah DAU Rp7,66 Triliun untuk THR dan Gaji ke-13 Guru ASN Daerah

Poin Penting Pemerintah menambah alokasi DAU sebesar Rp7,66 triliun untuk pembayaran THR dan gaji ke-13… Read More

2 hours ago

IHSG Menguat 22,1 Persen Sepanjang 2025, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.810 Triliun

Poin Penting IHSG naik 22,1 persen ytd ke level 8.644,26 dan kapitalisasi pasar tumbuh 28,16… Read More

2 hours ago

BNI Siapkan Relaksasi Kredit untuk Debitur Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting BNI menyiapkan relaksasi kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan… Read More

4 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Lanjut Melemah ke Level 8.609

Poin Penting IHSG sesi I ditutup melemah 0,41 persen ke level 8.609,06 meski perdagangan cukup… Read More

5 hours ago