Morgan Stanley Nilai Pasar Saham Indonesia Underweight, Ada Apa?

Jakarta – Bank investasi Amerika Serikat (AS), Morgan Stanley memberikan rekomendasi underweight bagi bursa saham Indonesia. Rekomendasi underweight bagi bursa saham Indonesia ini dirilis Senin (10/6).

Rekomendasi underweight sendiri adalah salah satu istilah dalam perdagangan saham yang artinya saham diduga akan mengalami penurunan harga dibandingkan saham lainnya dalam satu sektor yang sama.

Lawan dari underweight adalah overweight. Overweight adalah istilah untuk kondisi saham yang diprediksikan akan mengalami kenaikan melebihi saham lainnya dari sektor yang sama.

Baca juga: Kebijakan FCA Bikin Resah Investor, Begini Respons BEI dan OJK

Kebijakan fiskal Indonesia dan penguatan mata uang US dolar terhadap rupiah dinilai Morgan Stanley sebagai risiko bagi para investor untuk berinvestasi di bursa Indonesia.

“Kita melihat ketidakpastian jangka pendek pada arah kebijakan fiskal di waktu mendatang. Hal itu turut disertai dengan sejumlah pelemahan pada pasar penukaran mata uang asing di tengah masih tinggi dan kuatnya tingkat mata uang US dolar,” jelas para strategis, termasuk Daniel Blake, seperti dikutip Bloomberg, Rabu, 12 Juni 2024.

Mereka menurunkan peringkat ekuitas Indonesia menjadi “underweight” dalam kategori alokasi perusahaan di pasar Asia dan negara berkembang.

Baca juga: Makin Strong! Harga Saham BRIS Naik Hampir 1 Persen di Tengah Kabar Muhammadiyah Tarik Dana Triliunan

Janji-janji kampanye presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, yang di antaranya penyediaan makan siang dan susu gratis bagi siswa sekolah, disebutkan berpotensi membebani anggaran fiskal negara secara substansial di tengah outlook pendapatan Indonesia yang telah mengalami penurunan.

Perubahan sikap Morgan Stanley itu terjadi ketika US dolar mulai menunjukkan tren yang lebih tinggi menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve pada Rabu dan keputusan Bank Indonesia pada minggu depan. (*) Steven Widjaja 

Galih Pratama

Recent Posts

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

9 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

18 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

19 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

19 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

20 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

20 hours ago