Morgan Stanley dan HSBC Pangkas Rating Pasar Saham RI, Analis Bilang Begini

Jakarta – Morgan Stanley, lembaga keuangan global diketahui telah menurunkan peringkat pasar saham Indonesia menjadi underweight. Kemudian, disusul oleh HSBC Holdings Plc yang mengubah status dari overweight menjadi netral.

Menanggapi hal tersebut, Investment Consultant Reliance Sekuritas Indonesia, Reza Priyambada, menyatakan bahwa penurunan tersebut kurang tepat dilakukan. Mengingat, saat ini emiten-emiten di Indonesia sedang berupaya bertahan di tengah kondisi yang fluktuatif.

“Kalau kita mau suudzon bisa saja penurunan tersebut karena dengan tujuan agar asing bisa kembali masuk ke saham-saham Indonesia dengan posisi saham undervalue sehingga mereka bisa mendapatkan potensial upsize yang besar,” ucap Reza kepada Infobanknews, 3 Juli 2024.

Baca juga: Pasar Saham Masih Lesu, Mirae Asset Ungkap Penyebabnya

Reza juga menambahkan, penurunan peringkat tersebut jelas memberikan sentimen negatif. Hal ini dikarenakan banyak pelaku pasar saham Indonesia yang terkejut ketika adanya perubahan rating tersebut. Sebagian investor akan banyak melakukan jual maupun terkena forced sell.

“Ketika harga saham turun banyak maka ada peluang untuk kembali dibeli dan bisa saja ini dimanfaatkan oleh asing melalui pemberitaan tersebut,” imbuhnya.

Baca juga: Melantai di Bursa, Harga Saham SPRE Naik 4 Persen

Adapun, untuk net foreign sell hari ini (3/7) tercatat mencapai Rp3,73 triliun. Angka tersebut masih lebih kecil dibandingkan dengan net foreign buy yang senilai Rp4,00 triliun.

Namun, jika dilihat secara year to date sejak awal tahun, net foreign sell tercatat mencapai sebesar Rp486 triliun dibandingkan net foreign buy yang senilai Rp469 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

5 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

6 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

7 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

8 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

8 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

9 hours ago