Pasar Modal

Moratelindo Absen Bagi Dividen, Laba Ditahan untuk Ekspansi Bisnis

Jakarta – PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) atau Moratelindo pada hari ini (13/6) telah melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun 2024.

Dalam RUPST MORA tersebut, para pemegang saham sepakat untuk menyisihkan sebanyak Rp1 miliar dari laba bersih tahun 2023 yang senilai Rp679,17 miliar sebagai dana cadangan dan sisanya akan dicatat sebagai laba ditahan yang penggunaannya untuk ekspansi pengembangan jaringan telekomunikasi.

“Untuk pembagian dividen tidak ada karena alasan untuk kali ini untuk mendukung ekspansi bisnis besar,” ucap Chief Strategic Business Officer MORA, Resi Y. Bramani dalam paparan publik secara virtual di Jakarta, 13 Juni 2024.

Baca juga: Sunindo Pratama (SUNI) Sepakat Tebar Dividen Rp11 Miliar, Simak Jadwal Lengkapnya

Ada sejumlah ekspansi bisnis yang bakal direalisasikan perseroan. Salah satunya MORA saat ini sedang mempersiapkan untuk pembangunan baru jaringan sistem komunikasi kabel bawah laut Jakarta hingga Singapura dan memperluas gedung data center yang berlokasi di Batam.

Selain itu, MORA juga akan melakukan pengembangan jaringan fiber to the home (FTTH) yang berkelanjutan untuk kota-kota yang sudah ada dan juga kota baru ke Pekanbaru.

Secara kinerja, MORA telah mencetak kinerja keuangan yang lebih baik di tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya, dengan EBITDA perseroan mengalami peningkatan dari Rp2,19 triliun menjadi sebesar Rp2,23 triliun pada 2023, dengan EBITDA margin menjadi 52 persen pada 2023.

Baca juga: Caturkarda Depo Bangunan Bakal Tebar Dividen Rp27,16 Miliar, Simak Jadwalnya

Lalu, laba bersih juga mengalami peningkatan dari Rp673 miliar di tahun 2022 menjadi Rp679 miliar pada 2023. Sedangkan Net Profit Margin pada 2023 juga tumbuh 16 persen, naik 2 persen dari tahun sebelumnya.

Dari sisi ekuitas, MORA juga mengalami peningkatan 11 persen menjadi Rp6,92 triliun pada 2023, dari tahun sebelumnya sebesar Rp6,24 triliun, serta Debt to Equity Ratio (DER) yang membaik dari 139,14 persen pada 2022 menjadi 115,18 persen di 2023. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

PHE OSES Resmi Salurkan Gas Bumi Ke PLTGU Cilegon

Jakarta -  PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More

5 hours ago

Transformasi Aset, PLN Integrasikan Tata Kelola Arsip dan Dokumen Digital

Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More

6 hours ago

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

7 hours ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

10 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

14 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

15 hours ago