Hadapi Gejolak IHSG, BPJS TK Berniat Lakukan Rebalancing
Jakarta–PT Monex Investindo Futures menggelar acara Exclusive Monex Trading Seminar (EMTS) untuk memberikan cara smart trading kurang dari 20 detik bagi nasabah premiumnya.
Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman menyeluruh bagi nasabah perusahaan dalam melakukan trading komoditas.
Dalam gelarannya yang ke-4, Monex mendatangkan Stuart McPhee seorang trading expert asal Australia yang akan mengelaborasi cara cepat untuk mengenali peluang, baik itu untuk aksi jual, beli atau tunggu dalam lima detik.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengungkapkan, kebanyakan trader mengalami kesulitan dalam membaca pergerakan pasar. Hal tersebut dikarenakan banyaknya produk yang ditransaksikan baik itu forex, emas ataupun minyak mentah.
“Di samping itu kesulitan juga disebabkan oleh ragam sesi trading mulai dari sesi Singapura, London hingga New York. Kemudian hal lainnya adalah banyaknya time trading dan juga volatilitas yang beragam,” katanya saat paparan publik di Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2016.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, seminar yang digelar dikemas dalam bentuk private clinics exclusive agar nasabah mendapatkan materi secara komprehensif. Acara ini sendiri akan diadakan juga di Surabaya dan Bandung pada tanggal 27 Oktober dan 28 Oktober 2016. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More