Pasar Modal

Momen Lebaran jadi Katalis Positif Emiten di Sektor Ritel

Jakarta – Ajaib Sekuritas menilai kinerja indeks sektor non primer per 27 April 2023 melemah 4,71% secara year to date (ytd), dimana performa tersebut lebih rendah dari pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang secara ytd menguat 1,38%.

Meski begitu, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menyatakan bahwa momentum ramadan dan lebaran menjadi booster kinerja emiten di sektor ritel, dimana konsumsi masyarakat menjelang hari lebaran meningkat.

“Optimisme tersebut turut ditopang oleh kebijakan Peraturan Pemerintah atas kewajiban pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) oleh pengusaha kepada pekerja,” ucap Ratih dalam risetnya dikutip, 28 April 2023.

Lebih lanjut, dirinya menambahkan bahwa menguatnya daya beli masyarakat dapat berpengaruh positif untuk kinerja emiten di sektor ritel karena Same Store Sales Growth (SSSG) berpotensi ikut terakselerasi ditambah lagi dengan tingginya mobilitas masyarakat.

Katalis positif lainnya datang dari Pemerintah yang pada tahun 2023 ini, tidak lagi memberlakukan pembatasan sosial, dimana kebijakan tersebut dapat meningkatkan tingkat okupansi mall dan tingkat kunjungan.

“Katalis tersebut juga memberikan sinyal positif untuk sektor ritel terkait pertumbuhan sisi top line atau pendapatannya serta berpotensi meningkatkan rasio inventory turnover,” imbuhnya.

Ratih juga melihat bahwa kinerja emiten di sektor ritel akan tetap kuat pasca lebaran, dengan mempertimbangkan terjaganya tingkat inflasi, dimana angka inflasi per Maret 2023 tercatat menurun ke 4,97% yang memicu konsumsi masyarakat khususnya untuk membeli barang tahan lama (durable goods) akan tetap solid.

Sebagai informasi, untuk saham dalam sektor non primer khususnya pada subsektor ritel saat ini memang sebagian besar belum merespon berbagai katalis positif yang datang untuk sektor tersebut, seperti akselerasi Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan Indeks Retail Sales.

Hal itu terlihat dari, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Maret 2023 tetap berada di level optimis sebesar 123,3 poin, naik dari bulan sebelumnya di level 122,4 poin. Sementara itu, retail sales menguat 0,6% yoy pada Februari 2023, lebih baik dari perolehan bulan sebelumnya yang terkoreksi 0,6% yoy. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

IHSG Rawan Terkoreksi, Intip 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

19 mins ago

Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More

13 hours ago

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

13 hours ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

20 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

21 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

1 day ago