Ekonomi dan Bisnis

Moeldoko: 11 Poin Risiko Utama Pasar Finansial Global di Tahun 2045

Jakarta- Dalam pembukaan ajang Disrupto 2018 di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat 23 November 2018, Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Moeldoko, mengungkap risiko utama pasar finansial global di tahun 2045.

“Negara yang berbasis ekonomi minyak dan gas bumi akan cenderung kolaps. Maknanya ada perubahan energi masa depan. Kemudian, negara yang berbasis ekonomi perusahaan baja dunia akan goncang dan kolaps. Karena baja ringan akan menggantikan. Terakhir, bank hanya konsep tempat. Orang tua saja yang antri. Anak muda tidak akan antri lagi,” ujar Moeldoko, Jumat (23/11).

Lebih lanjut, terdapat 11 poin risiko utama pasar finansial global di tahun 2045, antara lain :

1. Orang akan berhenti membeli mobil dalam 15 tahun kedepan (di ApS, 95 persen, orang berpergian dengan transportasi massal pada 2030
2. Makin banyak orang menyewa properti bukan membeli
3. Biaya komunikasi akan gratis karena dilakukan lewat internet
4. Mobil akan diproduksi dengan baja daur ulang
5. Hutang industri baja tidak akan bisa dibayar
6. Mobil listrik dengan 18 komponen akan mematikan mematikan mobil BBM dengan 10.000 komponen
7. Sektor industri baja komposit (alloy) akan paling berpengaruh
8. Negara ekonomi BB< (Arab, Iran, Irak, Rusia, Nigeria) akan mengalami krisis
9. Printing 3D akan berkembang pesat
10. Robot akan menggantikan manusia di banyak industri
11. Bank tidak lagi sebuah tempat tapi hanya konsep

“Itu semua fenomena global. Dunia saat ini telah berubah. Sangat kompleks dan surprise. Kemarin berubah begini, sekarang berubah begini. Cara mengatasinya adalah antisipasi. Tidak bisa lagi gimana nanti, tapi nanti bagaimana. Harus inovasi dan inovasi,” pungkas Moeldoko.

DISRUPTO 2018 merupakan sebuah movement disrupsi tahunan yang dipelopori oleh WIR Group dan didukung oleh Maybank Indonesia, yang bersifat inklusif dan merangkul pelaku ekonomi termasuk modal ventura dan insitusi keuangan lokal dan global, pemerintah sebagai regulator, serta korporasi dan perusahaan rintisan (startups). Tahun 2018 merupakan tahun perdana diselenggarakannya DISRUPTO yang diharapkan dapat menjadi momentum untuk mendisrupsi dan mentransformasi bisnis di Indonesia.

DISRUPTO bukan hanya wadah yang mempertemukan berbagai pihak dan kegiatan panel diskusi semata, namun juga bertujuan untuk memicu terciptanya kerja sama strategis antar pelaku ekonomi di Indonesia. Untuk ke depannya, DISRUPTO akan diselenggarakan di berbagai kota besar lain di Indonesia, dalam rangka membantu menggerakkan roda perekonomian Indonesia melalui inovasi teknologi. (Ayu Utami)

Suheriadi

Recent Posts

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

2 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

2 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

3 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

4 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

4 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

4 hours ago